Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan pemirsa TV digital di wilayah Jawa Timur (Jatim) baru sekitar 40 persen. Dia berharap nantinya setelah dilakukan suntik mati siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) pada 20 Desember 2022 di wilayah tersebut, pengguna TV digital akan makin meningkat.
“Jawa Timur masih sekitar 40 persen karena belum ASO. Nanti begitu tanggal 20 Desember kita lakukan ASO, Jawa Timur saya yakini akan ada kenaikan pemanfaatan televisi digital dengan tinggi karena ini baik untuk masyarakat,” katanya usai meninjau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Depok, Jumat (16/12/2022).
Johnny mengeklaim kebijakan ASO mendapat respons yang positif dari masyarakat. Hal tersebut terlihat dari laporan Nielsen Indonesia yang mencatat adanya peningkatan signifikan penggunaan TV digital. Misalnya, sambung dia, sebelum ASO pemirsa TV digital di Jabodetabek hanya 46 persen. Namun setelah dilakukan pemadaman siaran TV analog, jumlahnya meningkat jadi 73 persen.
“Jadi memang efeknya dan respons masyarakat sangat tinggi,” ucap dia.
Terpisah, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan kenaikan penetrasi digital ini disambut baik oleh pelaku industri penyiaran (penyelenggara mux dan program siaran), pengiklan, Gabel (asosiasi barang elektronik) dan stakeholder lainnya.
Untuk itu, dia berharap bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang akan melaksanakan ASO pada 20 Desember 2022 pukul 24.00 WIB agar melengkapi TV analognya dengan set top box (STB).
“Jangan sampai kejadian di kota-kota ASO sebelumnya baru mempersiapkan STB setelah siaran analog dihentikan. Akibatnya berbondong mencari STB di toko-toko elektronik,” ucapnya.
Sementara itu bagi masyarakat kategori keluarga miskin, Usman menyatakan bahwa distribusi bantuan STB gratis hampir selesai.
“Surabaya dan sekitar sudah hampir 100 persen. Insyaa Allah dengan kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, industri, masyarakat dan stakeholder lainnya, ASO di Surabaya akan berjalan lancar,” imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, ASO di Jatim-1 ini akan meliputi 10 kabupaten/kota, di antaranya: Kabupaten Pasuruan Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Mojokerto Kabupaten Jombang Kabupaten Lamongan Kabupaten Gresik Kabupaten Bangkalan Kota Pasuruan Kota Mojokerto Kota Surabaya(gk/maja)