Call Center 112 Kota Mojokerto Resmi Rilis

dok.radar mojokerto

Mojokerto – Call Center 112 Kota Mojokerto resmi diluncurkan Wali Kota Ika Puspitasari di halaman RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Jumat (16/12). Menurutnya, layanan telepon pengaduan darurat bebas pulsa yang dinaungi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto ini sebagai wujud memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. ’’Ini adalah bentuk komitmen dan sinergi kita bersama stakeholder dan juga unsur masyarakat bagi Kota Mojokerto,’’ terang Ning Ita, sapaan akrab wali kota.

Sebab, dalam penerapannya, Diskominfo Kota Mojokerto hanya sebagai leading sector dalam Call Center 112. Karena penanganan kegawatdaruratan melibatkan banyak stakeholder. Tak hanya lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto, melainkan juga berjejaring dengan Polres Mojokerto Kota, PLN, hingga PMI Kota Mojokerto. ’’Termasuk para relawan yang mengabdikan diri bagi kemanuasiaan 24 jam,’’ ujarnya.

Karena itu, pelayanan telepon tanggap darurat 112 membuka pengaduan mencakup berbagai hal. Meliputi armada ambulans gawat darurat, kebakaran, kecelakaan, tindak kriminal, kekerasan terhadap perempuan dan anak, terorisme, hewan buas, penyelamatan manusia dan hewan peliharaan, hingga penanganan orang terlantar.

Selain itu, warga juga bisa melaporkan terkait gangguan listrik, limbah berbahaya, pohon tumbang, kerusakan konstruksi yang menyebabkan korban, serta keadaan gawat darurat lainnya. ’’Semoga fasilitas yang kita lahirkan besama-sama untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat ini bisa memberikan manfaat,’’ imbuhnya.

Demi kelancaran dan kualitas pelayanan sistem penanganan emergency terpadu 112, Ning Ita meminta kepada seluruh jejaring untuk menguatkan koordinasi dan kolaborasi. Sehingga, dapat terwujud respons cepat dan tanggap dalam menindaklanjuti tiap laporan maupun pengaduan warga. ’’Mari kita kuatkan kolaborasi dan sinergi demi kebermanfaatan yang terus berkelanjutan di kota ini,’’ papar Ning Ita.(gk/maja)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :