Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto menyerahkan beasiswa kepada siswa berprestasi baik itu akademik dan non akademik, mulai jejang SD dan SMP di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Senin (12/12). Sebanyak 55 siswa SD menerima beasiswa senilai Rp 89.775.000. Kemudian, 47 siswa SMP dengan beasiswa senilai Rp 89.400.000.
Plt Kepala Disdik Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto mengatakan, beasiswa ini diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui disdik sebagai salah satu bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih siswa yang memperoleh juara akademik dan non akademik selama 2022 ini.
’’Selamat dan sukses atas capaian prestasi para siswa. Ini berkat kerja keras para siswa dan guru serta kepala sekolah,’’ katanya.
Menurut Ardi, selain bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih, pemberian beasiswa juga dimaksudkan sebagai salah satu bentuk motivasi agar seluruh siswa SD dan SMP berlomba-lomba meraih prestasi terbaik di bidang akademik dan non akademik.
’’Bantuan ini jangan dilihat dari sisi jumlahnya, tetapi ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Mojokerto melalui dinas pendidikan terhadap pendidikan di Kabupaten Mojokerto. Dari sisi jumlah memang tidak begitu banyak. Namun demikian, manfaatkanlah bantuan tersebut dengan baik,’’ pinta Ardi.
Kepada para pelajar SD dan SMP selain untuk terus berprestasi, pihaknya juga mengajak siswa untuk meningkatkan prestasi hingga tingkat internasional. Pihaknya menegaskan, tidak ada anak yang bodoh di sekolah. Sehingga, menjadi tantangan bagi guru untuk mampu menggali kecerdasan dan mengembangkan bakat serta potensi anak didik mereka.
Keinginan pihaknya tentu orang seluruh pelajar SD dan SMP di daerah ini selalu unggul di manapun berada. Namun yang juga tidak kalah penting adalah menjadi pelajar yang baik dan berprestasi. ’’Di sini tidak ada anak bodoh. Semua adalah anak cerdas, anak pintar. Apakah bisa digali kecerdasannya, kepintarannya itu tergantung guru,’’ pungkasnya. (rad/gk/maj)