Angka Pengangguran di Kota Mojokerto Turun

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil & Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) terus konsisten menggelar program inkubasi wirausaha untuk percepatan ekonomi.

Program inkubasi wirausaha tidak hanya mendongkrak perekonomian masyarakat, namun juga mengurangi angka pengangguran di Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, program inkubasi wirausaha saat ini telah memasuki tahun ketiga, dan pemkot terus melanjutkan program berupa transfer ilmu ini lantaran terbukti sukses meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Banyak pelaku usaha yang pengasilannya menurun maka Pemkot Mojokerto konsisten dalam 3 tahun ini terus mentransfer ilmu, yaitu membekali masyarakat dengan berbagai pelatihan,” ungkap Ning Ita saat kegiatan penutupan pelatihan Amenitis Hotel dan menjahit di Gedung Raw Material, Surodinawan, Senin (5/12/2022).

Ning Ita mengungkapkan pemkot telah memberikan beragam pelatihan di antaranya pembuatan makanan dan minuman, kerajinan kriya, alas kaki, membatik, membordir.

Pelatihan-pelatihan itu melibatkan narasumber ahli yakni para wirausahawan yang sukses di bidang masing-masing. Sehingga tidak hanya sekedar transfer ilmu terkait teknik, tetapi juga kiat-kiat sukses dalam berwirausaha dan motivasi.

“Semua transfer ilmu ini tujuannya agar bisa panjenengan manfaatkan untuk menambah penghasilan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan panjenegan sekeluarga,” ujar Ning Ita.

Program Inkubasi Wirausaha dilanjutkan dengan pendampingan mulai pemberian bantuan permodalan dan pembentukan koperasi atau 4P (Pelatihan, Pendampingan, Permodalan, dan Pembentukan Koperasi) yang ditargetkan dapat melahirkan pelaku UMKM baru di Kota Onde-onde ini.

Dampaknya, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Mojokerto mengalami penurunan yaitu dari sebelumnya 6,74 persen yang sebelumnya 2,63 persen.

“Kami memantau betul ilmu yang panjenengan agar dapat diaplikasikan tetapi tentu itu juga belum cukup maka kami juga berharap mau dengan niat yang kuat untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat, dan tidak mudah menyerah,” pungkasnya.(gk/maja)

 

 

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :