Jangan Asal Semprot, Ini 7 Cara agar Parfum Tahan Lama di Badan

Menggunakan parfum agar wanginya semerbak dan tahan lama ternyata tak sembarangan dan asal semprot. Ada cara agar parfum tahan lama di badan seharian.

Selain itu, kunci agar aroma parfum lebih awet saat dipakai adalah jangan pernah menyimpannya di kamar mandi. Sebab, parfum yang diletakkan di ruangan bersuhu lembap membuatnya jadi cepat teroksidasi dan cepat rusak.

Merangkum dari berbagai sumber, di bawah ini tips membuat aroma parfum tahan lama di badan yang bisa Anda coba.

1. Semprot setelah mandi

Menurut para ahli di bidang parfum atau perfumer, Anda dapat menyemprotkan parfum favorit setelah mandi.

Saat selesai mandi, suhu tubuh terbilang cukup tinggi, terhidrasi alami, bersih, serta bebas keringat dan minyak. Kondisi ini sangat baik dalam mempertahankan aroma parfum.

Pastikan Anda sudah mengeringkan tubuh terlebih dahulu memakai handuk, sebelum menyemprot parfum ke kulit.

2. Oleskan losion

Kulit yang terhidrasi dan kondisinya lembap sangat efektif dalam menahan wewangian jadi lebih tahan lama.

Sebelum memakai parfum, disarankan mengoleskan losion terlebih dahulu ke seluruh permukaan kulit tubuh.

Setelah itu, Anda bisa mulai semprot parfum ke area leher, belakang telinga, pundak, pergelangan tangan dan lengan, atau lipatan betis belakang.

3. Oleskan body butter

Cara agar parfum tahan lama di badan bisa dengan mengoleskan body butter di tahap awal sebelum menyemprotnya.

Saat ini sudah ada banyak varian parfum yang satu rangkaian dengan body butter dan memiliki aroma sama.

Cara pakainya juga mudah, cukup oles body butter terlebih dahulu. Kemudian semprot parfum ke beberapa bagian tubuh. Dengan begitu aroma parfum akan tahan lama seharian.

4. Semprot di titik nadi

Kulit pada titik nadi umumnya lebih tipis karena dekat dengan darah dan panas tubuh. Menyemprot parfum di titik nadi tubuh, bermanfaat membuat aromanya jadi awet.

Hal itu dikarenakan, titik nadi dekat dengan pembuluh darah dan area tersebut efektif memancarkan panas yang membantu mengeluarkan aroma parfum dari kulit ke udara.

Beberapa titik nadi ada di pangkal tenggorokan atau leher bagian bawah, belakang cuping telinga, belahan dada, pergelangan tangan bagian dalam, lutut bagian dalam, dan sikut bagian dalam.

5. Layer parfum

Parfum yang Anda pakai saat ini bisa saja dilapisi parfum lain atau oil parfum supaya daya tahan wanginya tetap awet sepanjang hari.

Menurut perfumer, ada beberapa base notes parfum yang umumnya memiliki aroma kuat dan tahan lama ketika dipakai. Seperti vanilla, wood, sandalwood, atau cedarwood.

Contohnya sebelum memakai parfum vanilla, sebaiknya Anda mengoleskan oil parfum vanilla terlebih dahulu sebelum dilapisi aroma vanilla yang lebih ringan di bagian atasnya.

6. Memakai eau de parfum (EDP)

Formula eau de parfum (EDP) mempunyai konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi sekitar 25 persen, yang membuatnya lebih kuat dan tahan lama seharian.

Oleh karena itu, disarankan Anda memilih jenis wewangian EDP dibanding eau de toilette (EDT) atau body mist.

EDT dan body mist cenderung lebih ringan karena formula minyak wanginya lebih sedikit, sehingga aroma yang dihasilkan juga akan cepat hilang dalam waktu 2-3 jam.

7. Semprot di baju

Selain di kulit dan titik nadi tubuh, menyemprot parfum di kain baju terbilang efektif membuatnya tahan lama.

Seiring banyaknya kegiatan yang dilakukan, tubuh akan otomatis memproduksi keringat dan minyak sehingga aroma parfum jadi cepat hilang.

Sementara jika disemprot ke baju aroma parfum bisa awet. Pastikan menyemprot parfum ke baju dengan jarak agak jauh yaitu 30 cm untuk menghindari noda minyak ke pakaian.

Demikian cara agar parfum tahan lama di badan. Agar wanginya awet, sebaiknya tidak menggosoknya setelah disemprot dan tidak memakai parfum yang sudah kedaluwarsa. (mya/gk/mjf)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :