Gempa bumi berkekuatan 5.6 terjadi kemarin(21/11) di cianjur, jawa Barat. Hingga berita ini ditulis pada 21.30 tadi malam, korban meninggal dilaporkan mencapai62 orang. Jumlah ini diperkirakan bertambah. karena hingga saat ini proses evakuasi terus dilakukan.
Seperti diberitakan BMKG bahwa Pusat gempa Cianjur terjadi pada 10 Kilometer Barat daya Cianjur, dengan kedalaman 11km. Sejumlah wilayah seperti bandung dan Jakarta juga merasakan getaran ini.
Dwikoruta Karnawati – Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika mengatakan, gempa Cianjur termasuk jenis gempa dangkal dan todak berpotensi tsunami.
Sementara itu Daryono – Kepala Badan Mitigasi dan Gempa BMKG menyebut, daerah Cianjur, Lembang, Sukabumi, Purwakarta, dan Bandung merupakan daerah seismik aktif, atau daerah yang sering mengalami gempa.
Data sementara yang didapat dari BNPB mencatat 62 Orang dikabarkan meninggal dan 700 orang lainnya menderita luka. dan sebanyak 343 rumah dikabarkan rusak.
Ridwan kamil – Gurbenur Jawa Barat mengatakan,mayoritas korban adalah anak-anak karena kejadian saat jam belajar.”banyak anak-anak yang jadi korban, karena gempa terjadi saat jam belajar” ujar Ridwan Kamil didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman. Pihaknya berjanji seluruh bangunan yang rusak akan ditanggung Pemerintah untuk proses pembangunannya nati.(bay/gk)