Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto melaksanakan road show Pembinaan Bunda PAUD di tingkat desa. Dalam agenda tersebut, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mendorong terwujudnya Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI).
Hari pertama, Senin (14/11). Bupati Ikfina langsung melaksanakan pembinaan kepada bunda PAUD di dua lokasi, Kecamatan Dawarblandong dan Kecamatan Kemlagi. Sasarannya para bunda PAUD Desa. Pihaknya menyampaikan, terwujudnya PAUD-HI tentunya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak. ’’Kebutuhan ini, dipenuhinya harus secara bersamaan, sistematis dan terintegrasi,’’ ungkapnya
Ikfina menjelaskan, kebutuhan esensial anak, yakni kebutuhan kesehatan, gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral emosional dan pengasuhan. ’’Kebutuhan inilah yang harus dipenuhi secara bersamaan, sistematis dan terintegrasi,’’ tuturnya.
Untuk memastikan anak-anak usia dini mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang maksimal dalam menunjung tumbuh kembang anak, Bupati bakal membentuk posyandu di satuan PAUD. ’’Pemkab Mojokerto akan memaksa satuan PAUD untuk mendirikan posyandu di sekolah masing-masing, yang nantinya khusus untuk melayani murid-muridnya sendiri. Kita akan latih para pendidik PAUD dan memenuhi sarpras nanti. Kami juga akan beri alat pemeriksaan visus untuk melakukan pemeriksaan pengelihatan anak,’’ terangnya.
Selain itu, Ikfina menambahkan, guru-guru PAUD nantinya juga harus melakukan parenting dimana parenting tersebut sama seperti yang dilakukan oleh kader BKB (Bina Keluarga Balita). ’’Guru-guru ini nanti juga akan melakukan parenting.
Ini sama seperti BKB. Nanti bisa lewat grup WhatsApp, sehingga BKB di luar nanti fokus anak-anak yang datang di posyandu. Untuk yang tidak sekolah di PAUD nanti menjadi tanggung jawab posyandu dan kader BKB,’’ jelasnya.
Dengan terwujudnya PAUD-HI di Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina berharap, anak-anak Kabupaten Mojokerto akan sesuai dengan tujuan PAUD-HI, yakni sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.(tim/ADV)