Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan lima pelajar bolos sekolah di Taman Hutan Kota, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Selasa (8/11/2022).
Kelima pelajar terdiri dari empat siswi dan satu siswa yang bolos tersebut berasal dari sekolah SMA Islam Walisongo, Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Ironisnya, pelajar bolos sekolah ini kedapatan merokok di kawasan taman kota Mojokerto, sekitar pukul 11.30 WIB.
Bahkan mereka berupaya kabur saat hendak diamankan petugas Satpol PP. Kelima pelajar tersebut akhirnya berhasil ditangkap dan diamankan di Kantor Satpol PP Kota Mojokerto. Salah satu siswa, AR (16) pelajar kelas IX ini mengaku ia bersama empat siswi lain memang bolos sekolah.
“Ya sengaja nggak masuk sekolah dari tadi pagi,” jelasnya.
Pelajar asal Desa Kedawung, Desa Bicak, Kecamatan Trowulan ini mengatakan bersama teman-temannya bolos sekolah dan nongkrong sembari mengakses wifi di taman kota mulai pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya, kelima pelajar telah janjian bolos sekolah ke warung kopi kawasan Trowulan dan baru sekali di taman kota Mojokerto.
“Pamit sama orang tua ya pergi ke sekolah nanti siang baru pulang ke rumah,” ungkapnya.
Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, Modjari menjelaskan pihaknya mengamankan lima pelajar, empat siswi dan satu siswa dari salah satu sekolah SMA di Kabupaten Mojokerto yang tertangkap saat membolos di taman hutan kota.
“Kelimanya empat perempuan dan satu laki-laki yang jelas mereka molos sekolah kini diamankan di Kantor Satpol PP untuk diproses lebih lanjut dan dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya,” kata Modjari.
Ia menyebut sebagai upaya pembinaan petugas juga memanggil kepala sekolah dan orang tua wali murid yang bersangkutan ke kantor Satpol PP. Orang tua wali murid bahkan tidak mengetahui kelima pelajar ini sudah beberapa kali bolos sekolah.
“Pembinaan remaja termasuk anak sekolah ini adalah tanggung jawab semuanya termasuk kepala sekolah dan orang tua wali murid sebagai pembinaan,” bebernya.
Menurut dia, terungkap dari pesan WhatsApp di Handphone mereka bahwa kelimanya sudah janjian membolos sekolah. Petugas juga menemukan satu bungkus rokok dan alat kosmetik di dalam tas pelajar tersebut.
“Mereka sudah janjian bolos sekolah awalnya di warung kopi,kita temukan rokok kalau alat kontrasepsi tidak ada,” pungkasnya.
Ditambahkannya, Satpol PP akan intensif melakukan patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas termasuk antisipasi kenakalan remaja bolos sekolah dan potensi tawuran pelajar di Kota Mojokerto.
“Kita dapat laporan dan keluhan dari warga terkait adanya anak bolos sekolah dan ini juga berlaku bagi pelajar di Kota Mojokerto akan kita tindak,” tandasnya. (gk/may/maj)