Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto melakukan perapian dahan dan pohon rawan tumbang di sejumlah jalan protokol. Kegiatan tersebut telah dilakukan sejak awal musim hujan berlangsung.
“Sejak awal musim hujan sudah kita lakukan pemantauan dan perapian pohon yang rawan tumbang di sejumlah jalan protokol,” ujar Kepala DLH Kota Mojokerto, Bambang Mujiono di kantornya, Kamis (27/10).
Beberapa ruas jalan yang telah dilakukan perapian pohon diantaranya Jl. Hayam Wuruk, Jl. Bayangkara, Jl. Surodinawan, Jl. Taman Siswa, Jl. Raden Wijaya, Jl. Brawijaya, Jl. Kartini, Jl. Majapahit, Jl. Tribuana Tungga Dewi, Jl. PB Sudirman, Jl. Letkol Sumarjo, Jl. Raya Wates, serta Jl. Raya Ijen.
“Ada yang kita tebang, ada juga yang hanya kita rapikan tergantung kondisi pohonya,” terangnya.
Lebih lanjut Bambang mengimbau kepada masyarakat jika menemukan pohon di area umum yang rawan tumbang, di diantaranya memiliki ciri akarnya sudah kelihatan, ataupun pohon yang telah mati. Diharapkan agar segera menghubungi petugas.
“Silahkan menghubungi kami (DLH) melalui Curhat Ning Ita, karena masyarakat dilarang menebang sendiri, ini diatur dalam Perda nomor 10 tentang kebersihan dan keindahan kota,” jelasnya.
Meski belum ada laporan terkait musibah hujan angin yang mengakibatkan pohon tumbang, Bambang mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati.