Aksi penganiayaan dialami oleh seorang remaja di Taman Hutan Kota Mojokerto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Korban diduga dihantam menggunakan besi kunci ring hingga mengalami luka-luka.
Aksi penganiayaan tersebut dialami WD, 16. Pemuda asal Kesamben, Jombang, pada Selasa (25/10/2022) malam. Kini korban harus dilarikan ke rumah sakit setelah bersimbah darah pada bagian waja setelah mengalami penganiaya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, sebelum korban ditemukan tergeletak tak sadarkan diri, warga sekitar terlebih dahulu mendengar kegaduhan dan teriakan minta tolong yang terjadi di area air mancur Taman Hutan Kota, sekitar pukul 20.30.
Setelah didatangi warga, segerombolan pemuda yang diperkirakan berjumlah lebih dari lima orang ini kabur meninggalkan korban yang tengah tergeletak dengan wajah penuh darah.
“Ada sekitar enam orang yang langsung pergi berboncengan motor dan lari,” kata wagiman seorang warga sekitar, Rabu (26/10/2022).
Saat ditemukan oleh warga korban sudah dalam kondisi tergeletak terkapar dengan lupa pada bagian wajah. Diduga korban di dipukuli menggunakan kunci ring. Hal tersebut diketahui dari adanya besi kunci ring ditinggal tergeletak di lokasi.
“Tadi katanya ada juga yang bawa gir besi. Tidak tahu siapa yang memukul dan penyebabnya apa,” tuturnya. Terduga pelaku penganiayaan diduga juga kabur.
Mengetahui korban terkapar, warga pun kemudian meminta bantuan petugas PMI Kota Mojokerto untuk melakukan evakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Pasca kejadian tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Prajurit Kulon dan Satsabhara Polres Mojokerto Kota langsung mendatangi lokasi dan melakukan ah tempat kejadian perkara.
Usai mendapatkan perawatan, korban bersama keluarga diminta untuk membuat laporan ke Polres Mojokerto Kota terkait dugaan penganiayaan yang dialaminya.
Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M Sulkan membenarkan adanya dugaan aksi penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Taman Hutan Kota Mojokerto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
“Iya, tadi ada kejadian penganiayaan. Karena masih di bawah umur kami arahkan membuat laporan ke polresta, untuk motif penganiayaan kita juga masih mendalami,” tandasnya. (fad/gk)