Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Mojokerto kembali disatroni maling, kali ini giliran SDN Domas, Kecamatan Trowulan. Dalam aksinya, pelaku terekam CCTV.
Aksi pencurian di lembaga sekolah Sekolah Dasar (SD) Negeri Domas ini terjadi pada Sabtu (22/10/2022) dini hari, pelaku berhasilembawa kabur satu televisi dan tabung elpiji.
Dari rekam CCTV yang diterima, nampak pelaku yang berjumlah dua orang ini keluar masuk ke enam ruangan berbeda dengan merusak gembok dan mencongkel jendela dan mengacak-acak sejumlah laci meja guru.
Kepala SDN Domas Hartini saat dikonfirmasi mengatakan, aksi pencurian di sekolah SDN Domas terjadi sekitar pukul 01.00, Kali pertama, aksi pencurian itu baru disadari saat penjaga sekolah tengah menyapu halaman sekolah dan menyadari adanya kondisi jendela yang terbuka dan lampunya mati.
“Curiga, lalu dicek dan ternyata dalam ruangan di acak-acak maling, baru kemudian si penjaga ini melaporkan kepada pihak guru,” ungkapnya, Senin (24/10/2022).
Mendapatkan laporan tersebut para guru kemudian melakukan pengecekan, dan diketahui, rupanya maling tersebut telah masuk ke sejumlah ruangan untuk mencari barang berharga. Mulai dari ruang kepala sekolah, ruang guru, UKS, ruang ANBK, dapur, hingga gudang sekolah.
“Kalau dilihat dari rekaman CCTV, pelakunya ada dua orang. Tapi bisa saja lebih,” terangnya.
Dalam menjalankan aksinya, para pelaku merusak dan mencongkel gembok dan jendela, dan langsung mencari barang-barang berharga yang ada di setiap ruangan. Hasilnya, para pelaku berhasil membawa satu unit TV di ruang guru dan satu tabung elpji di dapur pun amblas digondol maling.
” Untungnya PC di ruang ANBK masih utuh nggak dicuri,” sebutnya,
Bahkan, Hartini menyebut, saat menjalankan aksinya para pelaku sempat makan-makan saat beraksi. Sebab terdapat tiga kotak kue sisa istighosah yang habis dimakan oleh para pelaku.
“Di ruang UKS yang ada barang dagangan titipan penjaga sekolah, mereka minum softdrink tiga botol,” tegasnya.
Selain itu, kawanan maling ini juga nampak mematikan lampu dan sempat merusak dan membuang salah satu kamera CCTV di sekitar sekolah.
“CCTV (di ruang kepala sekolah) yang dirusak oleh pelaku itu dibuang di lahan tebu di belakang sekolah,” sebutnya.
Saat ini kasus pencurian di SDN Domas ini telah di laporkan ke Polsek Trowulan dan tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi membenarkan adanya laporan aksi pencurian tersebut. Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Sudah kami tangani. Kami juga amankan beberapa barang bukti dan memintai keterangan beberapa saksi. Masih kami selidiki, semoga pelaku bisa segera tertangkap,” tandasnya. (fad/gk)