Pertunjukan wayang kulit dalam rangkaian Kirab Pancasila yang semula direncanakan akan digelar di SDN Purwotengah (Sekolah Soekarno), akhirnya diputuskan digelar di halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di Jalan Gajah Mada, Nomor 145.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto Amin Wachid, penyesuaian lokasi pertunjukan wayang kulit dilakukan untuk bisa mewadahi semaksimal mungkin penonton. Sebab, pagelaran seni yang dibuka untuk umum itu mendapat animo yang tinggi dari masyarakat.
”Karena masyarakat banyak yang antusias, maka kami menyediakan lokasi yang lebih luas, yakni di halaman kantor Pemkot Mojokerto,” ujarnya.
Ia memastikan, jadwal pertunjukan wayang kulit akan tetap diselenggarakan pada Sabtu, (1/10) mulai pukul 19.00 WIB, dengan mengusung cerita babad wanamarta yang akan dibawakan dalang kondang Ki Arif Sarjono dari Boyolali, Jawa Tengah. Dan akan dimeriahkan oleh pelawak Cak Slenthem Cs.
Dalam acara tersebut, masyarakat juga bisa menikmati tahu tek gratis yang disiapkan sebanyak 500 porsi. Tak hanya itu, panitia juga menyediakan 500 cangkir kopi yang dibagikan secara gratis di lokasi pertunjukan.
“Selain menyuguhkan hiburan, kegiatan seni dan budaya ini juga untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Sebagai informasi, pertunjukan wayang kulit tersebut digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bekerjasama dengan Jawa Pos Radar Mojokerto dalam rangkaian Kirab Pancasila peringatan Hari Kesaktian Pancasila, pada 1 Oktober 2022.