Nasib mengenaskan dialami Didik Mustakim (68) pengemudi mobil Toyota Calya di Jalan Raya Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokarto. Bagaimana tidak mobil yang ia tumpangi menabrak sebuah truk tronton yang tengah terparkir hingga tewas.
Kecelakaan maut yang dialami warga Dusun Lengkong, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto itu terjadi pada Senin (26/09/2022) sore.
Peristiwa kecelakaan ini melibatkan mobil Toyota Calya L 1029 EF dan truk tronton. Kerasnya benturan juga mengakibatkan bagian depan mobil masuk ke kolong truk hingga korban terjepit di ruang kemudi.
Rahmat salah seorang warga sekitar menyebut, kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokarto terjadi cukup cepat.
Saat itu mobil Toyota Calya L 1029 EF ini dikendarai Didik Mustakim (68) warga Dusun Lengkong, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto bersama anaknya Anjas Putra (11).
“Anaknya ini duduk di bangku penumpukan. Kabarnya, anaknya ini minta diantar bapaknya buat beli pakan kucing. Padahal, bapaknya itu lagi gak enak badan,” ungkapnya dilokasi kejadian.
Sementara untuk kronologi kejadian ini, berawal saat mobil yang dikendarai oleh korban ini melaju dari arah selatan ke utara, sesampainya di lokasi, laju mobil yang dikendarai korban tampak tak terkendali.
Hingga akhirnya, mobil yang dikendarai oleh korban ini tiba-tiba menyeruduk sebuah truk tronton L 8680 UE yang dikemudikan Dian Sulistyawan, 40, warga Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, yang saat itu tengah terparkir di bahu jalan hingga masuk ke kolong truk dan korban terjepit di ruang kemudi.
“Mobil ini dari selatan, kurang tahu pasti kenapa tiba-tiba nabrak truk parkir ini. Kemungkinan karena kondisi korban (sakit) tadi ya,” katanya.
Sementara itu, Dian Sulistyawan pengemudi truk mengaku, tak tahu pasti kronologi peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. Sebab, saat kejadian ia tengah mengelas bagian bak truk.
“Tadi habis makan, terua ngelas bak truk ini. Parkir sudah minggir, lampu sen juga nyala.
Gak tahu pasti gimana tiba-tiba braakk gitu aja. Saya juga kaget padahal semua sudah di kiri,” ungkapnya.
Pihaknya menduga, korban dalam kondisi tidak sehat hingga laju kendaraan tak terkendali. “Kemungkinan sopir mobil ini lagi sakit, jadi jalannya gak terkendali. Kalau sehat dan sadar, mestinya ada bekas ban ngerem di aspal. Ini gak ada sama sekali,” bebernya.
Akibatnya, Didik tewas seketika di lokasi akibat luka serius di kepalanya. Kerasnya benturan mengakibatkan bagian depan mobil nyungsep ke kolong truk.
Jasad korban langsung dievakuasi ke RSDUD Prof dr Soekandar Mojosari. Sedangkan Anjas yang mengalami luka ringan dilarikan ke RS Sidowaras Bangsal untuk penanganan medis.
Saat ini, kecelakaan maut tersebut sudah ditangani kepolisian. Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi kendaraan terlibat dengan mobil derek.(fad/rab)