Seorang pegawai koprasi bernama
Hamidi Muhammad Rizki nyaris tewas setelah menjadi korban amukan seorang pria di depan minimarket depan Alun-alun Kota Mojokerto.
Warga Jalan Raya Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto itu menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya ada Selasa (2/09/2022) sore.
Akibat kejadian itu, pemuda berusia 22 tahun ini mengalami luka cukup serius di bagian kepala setelah dipukul balok kayu dan kursi oleh pelaku. Aksi penganiayaan terekam kamera CCTV minimarket.
Dalam rekaman yang diterima, penganiayaan ini terjadi sekitar pada sore hari. Nampak pelaku turun dari motor dan langsung menganiaya korban dengan cara membabi-buta memukuli korban dengan sebuah balok kayu yang dibawa oleh pelaku.
Ponadi salah satu saksi mata mengatakan, aksi penganiayaan ini terjadi secara tiba-tiba. Tanpa disadarinya, pelaku yang datang seorang diri ini langsung memukuli korban yang sedang duduk di depan mini market sembari minum kopi.
Bukan satu kali, Pondasi berujar, pelaku nampak melayangkan beberapa kali pukul terhadap korban dengan balok kayu yang dibawah. Sembari berkata kepada korban tentang dengan tuduhan jika pegawai karyawan koperasi itu berselingkuh dengan istri pelaku.
“Dipukul begitu aja pakai kayu, di kepalanya. Katanya selingkuh-selingkuh gitu, ya rasakan kau selingkuh gitu ,” ungkapnya.
Melihat hal itu, dirinya bersama para pegawai minimarket yang mengetahui peristiwa tersebut langsung berusaha menolong korban yang sudah mengalami luka berat di bagian kepala sebelah kirinya.
“Anak-anak indomaret lalu keluar nolong, baru saya ke sana, dan berusaha melerai kejadian itu,” ujarnya.
Tidak lama berselang, setelah dipisah oleh sejumlah saksi dan mengetahui korban mengalami luka-luka, pelaku langsung pergi.
Korban yang terkapar lalu mendapatkan pertolongan dari petugas PMI Kota Mojokerto dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Wahidin Sudiro Husodo untuk dilakukan perawatan.
Tidak lama berselang setelah peristiwa tersebut, nampak petugas Satsamapta dan INAFIS Polresta Mojokerto datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan memeriksa sejumlah saksi mata.
Saat olah kejadian perkara petugas menemukan ceceran darah di lantai dan kursi. Selain itu, petugas juga menemukan kayu yang diduga dipakai pelaku untuk memukul korban. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.