Raffi Dimas Baddar pemuda asal Desa Pekoren RT2/RW6, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan hilang sejak Minggu (11/9/2022) saat berkemah bersama 10 rekannya di bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokarto. Hingga kini petugas gabungan masih berupaya mencari keberadaan korban.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga sebelum hilang, korban berpamitan untuk tugas kuliah ekstrakurikuler. Pria (20) itu merupakan seorang mahasiswa di Kampus Wijaya Putra Surabaya, saat ini dia masih duduk di semester tiga di jurusan Fakultas Teknik Mesin.
“Awal itu, pamit akan mengerjakan tugas kuliah bersama temen-temen kuliahnya bersama 10 orang,” ungkap Soleh Keponakan Korban saat ditemui di pos bukit Krapyak Selasa (13/09/2022).
Menurut dia, Dimas terakhir berkomunikasi dengan keluarga usai pulang bekerja di gudang sparepart mobil, pada Sabtu, (10/9) sore.
Namun, hingga Minggu siang, pihak keluarga mendapatkan informasi kalau Raffi Dimas Baddar ini menghilang. Dia berujar berdasarkan keterangan dari rekannya, Dimass yang merupakan anak nomor dua ini terakhir terlihat susedah salat subuh.
“Dia ini sempet di sapa sama dua rekan perempuan ikut Camping, tapi katanya sudah gak respon, dan mengira Dimas ini kembali ke tempat Camping tapi ternyata tidak ada, hingga akhirnya, sekitar pukul 10.00 WIB korban dinyatakan hilang,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Dimas merupakan anak yang pendiam dan diketahui memiliki hobi naik gunung, bahka. Terakhir kali, diketahui Dimas naik gunung Arjuno.
“Orangnya ini memang pediam dan suka muncak terakhir dia ini ke Arjuno,” jelasnya.
Dimas diketahui melakukan pendakian di bukit bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokarto pada Sabtu (10/09/2022) untuk camping bersama 10 rekannya yang berbeda jurusan.
“Rekan-rekannya ini beda jurusan sama Dimas, katanya Dimas ini baru gabung komunitas PA dan baru bertemu dua kali pertemuan saja,”tegasnya.
Hingga sampai saat ini proses pencarian Raffi Dimas Baddar pemuda asal Desa Pekoren RT2/RW6, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan terus dilakukan oleh petugas gabungan.
Bahkan proses pencarian yang dilakukan di hari ke-tiga pasca Dimas di kabarkan hilan, radius pencarian diperliuas kurang lebih 30 kilometer dari lokasi Camping masuk ke dalam hutan.
Sesuai dengan pemetaan, terdapat beberapa titik yang akan menjadi fokus pencarian korban. Pencarian dilakukan mulai lokasi Camping di petak 24 tepatnya di samping kanan Makam Sunan Pangkat Bukit Krapyak menuju Sengon Doyong, Watu Klanceng, Watu Bis, Kedung Modang, Gua Cina, Sumber Luwak, Posung Truno dan Putuk Puyang.
Pihakn keluarga dan kedua orang tua Dimas juga terlibat dalam proses pencarian.
“Saya dapat kabar dari teman sekolah kalau Dimas belum pulang dari Bukit Krapyak bukan dari rekan mahasiswa, kita tahunya telat hari Senin dapat kabar itu,” tandasnya. (fad/gk)