Nasib apes dialami seorang driver ojek online di Kota Mojokerto, bagaimana tidak berniat untuk beristirahat seusai mengantarkan makanan pembeli, sepeda motor miliknya dibawa kabur komplotan maling.
Peristiwa nahas tersebut dialami Muhammad Romadoni seorang driver ojek online di Sinoman Gang III, Lingkungan Sinoman, Kecamatan Prajuritkulon pada Minggu (11/9/2022) siang. Aksi komplotan maling motor ini juga terekam kamera CCTV.
Ibu korban, Sriatin, saat dikonfirmasi mengatakan, aksi kawanan pencuri motor ini baru diketahui setelah anaknya terbangun saat istirahat siang karena mendapatkan orderan online aplikasi Shopee Food.
Saat terbang, korban dikagetkan dengan motor matic bernopol S 2182 ST miliknya yang semula terparkir di halaman rumahnya ini menghilang.
“Anak saya ini istirahat setelah mengantarkan makanan, kondisi cuaca pada saat itu juga lagi mendung. Kemudian Hpnya bunyi karena dapat orderan, pas di buka pintunya motor udah gak ada,” ungkapnya, Senin (12/09/2022).
Mengetahui motor kesayangan hilang, korban kemudian berusaha mencari keberadaan motor miliknya dan meminta bantuan Diskominfo Kota Mojokerto untuk melihat rekaman CCTV.
Hasilnya, motor yang digunakan untuk mengais rezeki sehari-hari ini rupanya dibawa kabur oleh komplotan maling motor.
“Direkaman CCTV itu ada dua pemuda yang membawa kabur motor anak saya, satu pelaku berada di atas motor dan satu pelaku lagi masuk ke halaman dan membawa kabur motor. Motor yang digunakan oleh pelaku ini tidak ada plat nomornya dan keduanya bermasker,” ungkapnya
Bahkan, dalam rekaman CCTV tersbut salah satu pelaku terlihat berpura-pura mengangkat telepon saat diminta pengendara mobil untuk meminggirkan kendaraannya sembari menjaga satu pelaku lain yang tengah beraksi mengeksekusi motor milik korban.
Atas peristiwa tersebut, korban Romadoni sudah melaporkan peristiwa curanmor yang baru kali pertama terjadi di Lingkungan Sinoman tersebut. “Sudah langsung lapor polisi waktu itu juga. Pas tahu sepeda motor dicuri dan kerekam CCTV,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Prajuritkulon M. Sulkan membenarkan adanya laporan peristiwa curanmor terekam CCTV pada Minggu (11/9/2022) kemarin.
Pihaknya kemudian melakukan penindaklanjutan dengan menaikkan laporan tersebut ke Polresta Mojokerto. “Ia benar, laporannya sudah masuk, dan sudah dilaporkan ke Polresta,” tandasnya. (fad/gk)