Seorang pelajar berusia (16) meninggal tengelam di kubangan waduk Sendang Kembang, Dusun Sukorejo, Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto,
Kasi Humas Polresta Mojokerto Iptu MK Umam mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jum’at (09/09/2022), pukul 09.30 WIB. Pelajar bernama Awis Dwi Firmansyah (16) warga Dusun Sukomulyo, Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi ini berenang setelah memancing bersama satu rekannya AB.
Dari hasil pemeriksaan rekan korban dan olah tempat kejadian perkara yang dilakukan anggota di lapangan, kronologi tenggelamnya korban ini berawal saat korban bersama satu rekanya mancing di waduk yang disebut Sendang Kembang oleh warga.
” Awalnya mereka ini mancing, itu sekitar pukul 08.00 WIB, lalu mereka ini berenang,” ungkapnya, Jum’at (09/09/2022).
Sekitar pukul 09.30 WIB, lanjut Umam kedua pelajar ini memutuskan untuk menceburkan diri ke Sendang Kembang alias berenang. Nahas saat korban berenang ke tengah tiba-tiba korban tenggelam.
“Saat korban tenggelam ditengah waduk, rekan korban ini masih berada di pinggir, ” jelasnya.
Mengetahui rekannya tak terlihat ke permukiman, sontak langsung teriak minta tolong kepada warga yang berada di sekitar lokasi.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong pun langsung berusaha mencari korban di dalam air. Hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
“Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh petugas puskesmas korban dinyatakan sudah meninggal sebelum tiba, di Puskesmas” katanya.
Petugas yang datang ke lokasi kemudian mengamankan barang bukti (BB) meski pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban.
Diantaranya, satu celana pendek warna hitam, satu CD, satu alas kaki warna hitam milik ember, sebuah ember plastik warna biru, dan dua buah pakan ikan.
“Pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan menerima atas kematiannya, dan ditanda tangani oleh pihak keluarga serta diketahui Kades Tanjungan,” tandasnya.