Rombongan Bappeda dan Diskominfo Kabupaten Gresik yang dipimpin Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Kabupaten Gresik, Dhiannita Tri Astuti ini diterima oleh Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Diskominfo Kota Mojokerto, Wiyono, di MPP Gajah Mada, Kamis (1/9/2022).
“Kota Mojokerto ini salah satu daerah yang kami anggap sudah lebih cepat eksekusi terkait satu data, dan kami memang ingin belajar ke daerah yang kami anggap lebih maju, salah satunya Kota Mojokerto,” ujar Dhiannita.
Selain koordinasi, Dhiannita juga memuji komitmen Pemerintah Kota Mojokerto dalam menghasilkan inovasi. “Kota Mojokerto ini saya lihat memiliki inovasi yang terus menerus, ini yang mungkin bisa kami tiru, tidak harus inovasi yang besar, tapi rutin perbaikan,” terangnya.
Sementara itu Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Diskominfo Kota Mojokerto, Wiyono menyambut baik kunjungan studi tiru dari Kabupaten Gresik tersebut.
“Kami selalu terbuka, siapapun yang ingin belajar terkait Satu Data Informasi Kota Mojokerto kami akan sambut dengan senang hati,” ujarnya.
Siti Noor’ainy, Sub Koordinator Pengelolaan Data dan Statistik, Bidang Persandian dan Statistik, Diskominfo Kota Mojokerto menambahkan, “Satikomo” merupakan satu dari tiga daerah yang jadi pilot project Satu Data Provinsi Jawa Timur.
“Data yang kami unggah dalam portal Satikomo adalah data yang sudah diolah dan diverifikasi sesuai dengan standart metadata sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Satu Data Kota Mojokerto (Satikomo) telah berjalan sejak tahun 2020, dalam periode tahun 2021 -2022 kunjungan web meningkat hingga 300 persen.
Pada bulan Agustus 2022 lalu, juga telah dilakukan komitmen bersama Forum Satu Data Kota Mojokerto yang telah ditandatangani seluruh Kepala OPD sebagai upaya penguatan penyelenggaraan Satu Data Indonesia.
Selain Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Blitar juga menjadi pilot project Satu Data Provinsi Jawa Timur.