Instagram sedang menguji coba fitur baru bernama “Candid Challenges”. Fitur ini memungkinkan pengguna berbagi foto di media sosial dalam waktu yang sudah ditentukan secara acak setiap harinya. Infomasi ini ditemukan oleh salah seorang pengembang aplikasi,
Infomasi ini ditemukan oleh salah seorang pengembang aplikasi, Alessandro Paluzzi di Twitter dengan handle @alex193a, Selasa (23/8). Dalam unggahannya, Paluzzi mengatakan bahwa fitur Instagram yang baru ini terinspirasi dari BeReal, aplikasi media sosial asal Perancis.
Fitur baru Instagram yang sedang diuji coba ini dinilai serupa dengan aplikasi media sosial asal Perancis, BeReal. Hal itu karena Candid Challenges dan BeReal sama-sama membuat pengguna berbagi foto ataupun video di saat yang bersamaan dalam waktu tertentu yang berbeda-beda setiap harinya.
Lantas, apa itu media sosial BeReal yang diduga fiturnya dicontek oleh Instagram ?
BeReal adalah aplikasi media sosial asal Perancis yang memungkinkan pengguna berbagi kegiatan keseharian mereka secara real time, alias harus dibagikan saat itu juga. Setiap pengguna bakal diajak untuk berbagi konten kepada pengguna lain dalam waktu yang berbeda-beda setiap harinya, dan hanya dalam rentang waktu terbatas, seperti dua menit untuk memposting.
BeReal akan memunculkan notifikasi secara acak waktunya, sekali setiap harinya. Pengguna hanya punya waktu membuat konten yang terbatas, yaitu dua menit. Lewat ciri khasnya yang mampu melakukan pembaruan (update) secara real time, aplikasi ini disebut sebagai bentuk penolakan terhadap citra media sosial sekarang, misalnya memposting konten tanpa harus disunting (edit) atau dipercantik dengan filter sebelum dipublikasikan.
Pengguna seolah “dipaksa” untuk melihat foto atau video hasil unggahan yang kurang sempurna. Sebab, ketika harus mengambil konten dalam kurun waktu dua menit, tidak semua pengguna sedang dalam kondisi yang siap dan rapi. Di saat yang bersamaan, saat postingan itu dipublikasikan, pengguna hanya punya kesempatan untuk menghapusnya satu kali saja dalam sehari.
Selain harus mengunggah foto dalam batasan waktu tertentu, pengguna BeReal juga dapat menikmati fitur lain, seperti memberikan reaksi pada unggahan teman/kerabat pengguna. Menariknya, reaksi tersebut tidak diberikan dalam bentuk “emoji” layaknya aplikasi pengiriman pesan WhatsApp/Telegram. Reaksi “emoji” yang diberikan adalah gambar wajah asli dari pengguna.
Jadi, untuk bisa memberi reaksi, pengguna harus berswafoto (selfie) di dalam sebuah bingkai berbentuk lingkaran di dalam aplikasi. Alih-alih mengomentari unggahan seseorang, di sini BeReal menghadirkan fitur emoji dengan wajah asli dari pengguna. Hal ini dinilai unik dan menarik. Dikarenakan pengguna dibebaskan untuk memberi reaksi apa pun, dan pengguna juga bakal lebih ekspresif dalam menyampaikan perasannya kepada unggahan milik kerabat.
Meski menawarkan hal yang baru, namun aplikasi BeReal juga dirasa “cukup mengganggu”. Misal ketika salah seorang pengguna telat beberapa menit untuk membuat postingan, maka aplikasi bakal menginformasikan hal itu ke semua kontak.
Informasi tersebut akan menuliskan bahwa ada salah seorang kontak yang terlambat mengunggah postingan ke BeReal. Hal ini dinilai cukup memberi rasa malu kepada pengguna. Sebab, tidak semua orang memiliki waktu luang untuk terus memantau aplikasi tersebut. Apalagi ada aktivitas yang mengharuskan seseorang untuk jauh dari ponsel selama beberapa waktu. Kendati demikian, dikutip KompasTekno daru Business Insider, Selasa (30/8/2022), sejauh ini BeReal mampu menawarkan fitur-fitur yang lebih segar kepada penggunanya. Batasan waktu mengunggah konten selama dua menit ini diyakini cukup membantu mengurangi penggunaan media sosial. (gk/maja)