Wali Kota Mojokerto yang hadir dalam event yang digelar sehari penuh ini turut memberikan suara untuk motor custom favorit.
“Tadi saya sudah berkeliling dan mendapatkan penjelasan, ada beberapa motor yang saya berikan vote, seperti modifikasi dari mini cooper buatan tahun ’90, cooper mesin asli scorpio dan Honda win yang dibuat mini,” jelasnya.
Lebih lanjut Ning Ita sapaan akrab wali kota juga mengapresiasi dengan atas terselenggaranya lomba motor custom ini.
“Saya sangat mendukung diadakannya Freedom Motorcycle and Music Revival ini. Seperti namanya semoga kebebasan berkreativitas anak-anak muda, khususnya di Kota Mojokerto bisa kembali bangkit seperti sebelum pandemi,” tuturnya.
Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan bahwa dalam tema kemerdekaan RI “Bangkit Lebih Cepat, Pulih Lebih Kuat” pembatasan kegiatan masyarakat sudah tidak seperti dulu, sehingga kegiatan masyarakat yang sifatnya mengumpulkan massa sudah dapat dilakukan.
Dijelaskan oleh Heru Satmoko, panitia Freedom Motorcycle and Music Revival bahwa selain ajang kompetisi motor custom juga ada beberapa motor yang sengaja dipamerkan.
“Untuk peserta terbuka untuk siapa saja, tapi kami juga memberikan undangan kepada garage (bengkel) untuk ikut dalam kompetisi ini,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa agar lebih adil pemenang kompetisi adalah motor yang mendapatkan vote terbanyak dari para pengunjung.
Dalam Freedom Motorcycle and Music Revival yang digelar tadi malam puluhan motor custom yang dipamerkan diantaranya baik jenis lowride bike, motor tua, dan mobil klasik.