Sarana dan Prasarana Sekolah (Sarpras) Dinas Pendidikan (Dindik) Pemerintahan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dalam Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi). selalu melakukan amanah dalam bidang pembangunan sekolah, baik tingkat Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN), Sekolah Dasar Negeri (SDN), dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). Hal itu dilakukan dengan tujuan demi peningkatan sumber daya pendidikan di Kabupaten Mojokerto.
Dalam pembangunan gedung sekolah di bawah naungan Sarpras Dindik Kabupaten Mojokerto, pihaknya selalu mengutamakan Keprefesionalan dalam pengadaan barang dan jasa. Untuk anggaran tahun 2022 Kini sudah melawati lelang secara feed dalam 8 paket pekerjaan yang tersebar di beberapa sekolahan dari tingkat TK Negeri hingga SMP Negeri.
Kepala Dindik melewati Adi Mahendarto, Kepala Bidang (Kabid) Sarpras Dindik Kabupaten Mojokerto. Mengatakan kepada pewarta88.com, 8 paket pekerjaan pembangunan gedung ataupun rehab sudah berhasil ia aplikasikan dan sudah berjalan dengan baik.
“8 paket yang sudah kami tayangkan ada di beberapa wilayah di kecamatan, untuk 2 TKN pembangunan dengan anggaran tahun 2022 sekitar 900 jutaan, satu ada di wilayah kecamatan Dawarblandong dan kecamatan mojosari,” jelas Kabid tersebut saat di temui pewarta88.com diruang kerjanya bersama media lain, Senin (15/8/2022).
Lebih lanjut, dari 8 paket untuk pembangunan rehab ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) ada 2 yang sudah siap direhap dengan anggaran Rp.800 jutaan.
“SD Negeri Kecamatan Pacet, yang satu lagi SD Negeri kecamatan kemlagi, jadi yang diharapakan oleh atasan kami supaya dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan yang lebih baik,” papar pejabat Sarpras itu.
Untuk pembangunan gedung sekolah SMP Negeri, masih kata Adi, total masing-masing sekolahan di anggarkan Rp.300 jutaan.
“Jadi untuk pembangunan kelas baru SMP Negeri ada 4, Kecamatan Kemlagi, mojoanyar, dlanggu dan kutorejo,” jelas pejabat ahli teknis itu.
Lanjut dikatakan Kebid Sarpras, dalam 8 paket di tahun anggaran APBD Kabupaten Mojokerto tahun 2022 keselurahan telah menyerab anggaran senilai kurang lebih Rp.4,8 Milyar.
“kalau kita perinci, kami ulang ya supaya lebih jelas, anggran TKN yang di dawarblandong dan mojosari 900 jutaan, untuk 2 rehap kelas SDN kecamatan pacet dan kemlagi 800 jutaan. Untuk pembangunan kelas SMPN di 4 kecamatan yang saya sebutkan tadi masing-masing tiga sekolahan sekitar 300 juta, dan SMPN yang di kecamatan kemlagi sekitar kurang lebih 1,1 milyar,” tegas mantan pejabat PUPR tersebut.
Adi Mahendarto juga berpesan, dalam 8 paket yang telah berjalan di tahun 2022 ini, dirinya meminta supaya rekan media ikut serta mengawasi dalam berlangsungnya pembangunan, karena yang di inginkan transparan dalam pengerjaan.(ben/adv)