Maka dari itu Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menggandeng berbagai macam organisasi masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan kelurahan siaga. Hal tersebut terwujud dengan melibatkan lurah, TP. PKK, anggota Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, Puskesmas, dan para kader Kelurahan Siaga dalam Webinar Koordinasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Kelurahan/Desa Aktif pada hari Kamis (21/7) di Pendopo Sabha Krida Tama, Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk 50, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Berbagai macam organisasi yang ada di masyarakat dianggap akan dapat lebih cepat membantu suksesnya Kelurahan Siaga di Kota Mojokerto. Hal tersebut dapat terwujud karena organisasi-organisasi tersebut dapat langsung berinteraksi di tengah kalangan masyarakat. “Peran serta kita sesuai dengan tupoksi dimasing-masing organisasi tempat kita bernaung, memiliki peran yang cukup strategis dalam rangka promosi kesehatan di masyarakat,” kata Ning Ita.
Kelurahan Siaga secara umum memiliki tujuan terwujudnya masyarakat desa atau kelurahan yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Maka dari itu, untuk mensukseskan Kelurahan Siaga perlu adanya langkah konkret dari berbagai elemen tersebut, “Harapan kami ada rencana aksi tindak lanjut, dengan upaya seluruh sektor tersebut dapat mengambil peran untuk mempromosikan kesahatan kepada masyarakat luas,” pungkas Ning Ita.