Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri secara langsung acara peresmian Plant VB Arwana oleh Dirjen Industri Kimia dan Tekstil, Ignatius Warsito di PT. Arwana Citramulia Mojokerto, Rabu (20/7) pagi.
Dalam sambutan, Direktur utama PT. Arwana Citramulia,Tandean rustandy sangat bersyukur, karena Arwana bisa membuat brand smart, dan setiap tahun juga menerima penghargaan industri hijau yaitu industri yang menyajikan semua unsur-unsur alam.
“Banyak penghargaan yang kami peroleh, diantaranya Capital Market Award Emiten Saham Terbaik dengan Kapitalisasi Pasars Rp10 Triliun Bursa Efek Indonesia 13 Mei 2014 dan menjadi 9 perusahaan terbaik dunia berdasarkan Ceramic world,” ucapnya.
Lebih lanjut, Tandean juga menjelaskan, bahwa Ia juga mempunyai lima plant pabrik yakni di Tangerang, Serang, Gresik, Ogan Ilir Sumatera Selatan dan Kabupaten Mojokerto.
“Plant Mojokerto adalah plant tercanggih karena kita harus menggunakan tenaga solar,” jelasnya.
Masih Tandean, Ia juga berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto atas pembangunan infrastruktur jalan yang sangat bagus dan dapat dinikmati semua masyarakat.
“Kami hadir Ingin bersaing dengan pemain import bukan pemain lokal. Akhir tahun kami berekstensi pabrik 5C guna dapat mendukung program pemerintah dan memberikan harga keramik lebih murah,” ujarnya.
Tandean juga ingin terus mendukung program pemerintah dan mendukung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan produktivitas dan efesien.
“Kami juga memberikan Kontribusi, seperti membersihkan tempat ibadah dan makam diwilayah pabrik kami, hampir 4000 pohon kami tanami,” tuturnya.
Selain itu, Dirjen Industri Kimia dan Tekstil, Ignatius Warsito juga menambahkan, akan optimis pada tahun ini menjadi momentum kebangkitan sektor industri pengolahan nonmigas pada triwulan satu tahun 2022 mampu tumbuh sebesar 5,47 persen melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen year on year.
“Pencapaian Industri pengolahan nonmigas juga didukung kinerja positif industri kimia, farmasi dan tekstil (IKFT) sebesar 4,71 persen atau tumbuh 0,14 persen dibanding kuartal akhir tahun 2021,” tuturnya.
Ignatius juga menjelaskan, Investasi disektor ubin keramik pada semester satu tahun 2022, kawasan Industri Kendal kurang lebih 1,2 Triliun rupiah, kawasan Industri Terpadu Batang 1,5 Triliun rupiah, dan PT. Arwana Citra Mulia 500 Miliar rupiah.
“Rencana Ekspansi PT Arwana Citra Mulia 500 Miliar Rupiah, diantaranya Penambahan kapasitas produksi ubin keramik sebesar 2,8 Juta M2 dari Plant VB, Proyeksi penambahan sebanyak 4,3 Juta M2 dari proyek Plant 5C dan total kebutuhan tenaga kerja lokal sebanyak 401 tenaga kerja,” pungkasnya.