Berhasil menorehkan prestasi di ajang Pekan Paralympic 2022 Kota Mojokerto, membuat Sekolah Luar Biasa (SLB) B dan SLB ACD Pertiwi binaan Dharma Wanita Persatuan (DWP) semakin bersemangat menggali potensi siswa difabel.
Sebanyak tiga siswa SLB B Pertiwi berhasil meraih juara 1 dalam Cabor (Cabang Olahraga) lari putri, juara 3 lompat jauh putra, dan juara 3 lari putri. Sementara satu siswa SLB ACD Pertiwi berhasil meraih juara 2 dalam Cabor lompat jauh putra.
Ditemui dikantornya, Kepala Sekolah SLB B Pertiwi, Suprayitno S.Pd mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Kota Mojokerto yang telah menyelenggarakan Kejuaraan Tingkat Kota (Kejurkot) National Paralympic Committe Indonesia (NPCI).
“Terimakasih kepada Bu Wali kota, karena telah difasilitasi dalam Kejurkot NPCI, ini pertama kali nya kami ikut kejuaraan olahraga dan alhamdulillah berhasil meraih juara di beberapa Cabor,” ujarnya. Senin (4/7).
Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan capaian yang diraih, menjadi motivasi untuk semakin menggali potensi yang ada pada siswa difabel.
“Kedepan kami akan semakin bersemangat menggali potensi anak-anak, agar bisa menyiapkan bibit-bibit atlet untuk kejuaraan-kejuaraan selanjutnya,” imbuhnya.
Sementara Bambang Sugianto, Kepala Sekolah SLB ACD Pertiwi menambahkan, melalui Kejurkot NPCI diharapkan akan mampu meningkatkan kepercayaan diri para siswa difabel.
“Yang sangat dibutuhkan anak- anak difabel adalah kepercayaan diri, sebagai bekal mereka nantinya terjun ke masyarakat. Maka melalui Kejurkot NPCI tersebut bisa menambah kepercayaan diri mereka,” ungkapnya.
Sebagai informasi, untuk pertama kalinya Pemkot Mojokerto menggelar Kejurkot NPCI dalam Pekan Paralympic 2022 sebagai rangkaian Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto. Kejurkot NPCI digelar selama dua hari dari tanggal 28-29 Juni, diikuti 200 atlet difabel dari 10 Kabupaten / Kota di Jawa Timur, dengan 7 Cabor yang dipertandingkan.