“Peringatan hari jadi tahun ini, kami tidak hanya menghadirkan panggung hiburan dan festival kuliner, tapi juga ada Eling Permainan Dewe (Elingpiade) yang dimainkan oleh siswa-siswi Sekolah Dasar,” kata Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Ia juga berharap melalui elingpiade anak-anak bisa bergerak dan senang dan mengurangi bermain dengan gadget.
Secara terpisah, koordinator elingpiade Nurul Huda menjelaskan bahwa acara ini adalah upaya dari pemerintah untuk menanamkan rasa cinta kepada anak-anak agar lebih cinta dengan permainan tradisional.
“Untuk peserta elingpiade ini sekitar 220 siswa dari 47 SD Negeri, dan 1 Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kota Mojokerto,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dalam elingpiade yang digelar untuk menyemarakkan hari jadi tahun ini ada 10 jenis permainan tradisional yang dimainkan anak-anak.
Kesenangan dalam elingpiade diungkapkan oleh Raihan, siswa kelas 5 SDN Kranggan. “Mainnya kan sama teman, jadi tambah seru,” ungkapnya.
Senada dengan Raihan, Naomi siswa kelas 6 SDN Blooto juga merasa senang dengan adanya elingpiade. “Hari ini pilih main bola bekel, karena suka dan sering main sama teman-teman di rumah,” pungkasnya.