“Kami ingin mewujudkan SDM di Pemkot ini berkualitas, termasuk dari sisi kesehatannya. Dengan ASN sehat, harapannya bisa menjaga produktifitas dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ungkap wali kota.
Posbindu ASN dihadirkan oleh Pemkot, utamanya melalui kolaborasi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) serta RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo. Melalui Posbindu, ASN akan mendapat skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti hipertensi, diabetes melitus, dan kolesterol.
“Karena PTM ini tergolong silent killer, sehingga perlu dideteksi sedini mungkin. Sehingga melalui fasilitas ini, para ASN ini akan mendapat pemeriksaan rutin agar terhindar dari komplikasi yang tidak diinginkan,” ujar Kepala Dinkes P2B, dr. Triastutik Sri Prastini, Sp.A. , mendampingi wali kota.
Setelah dilakukan skrining, ASN yang terdeteksi mengidap PTM akan didata dan dilaporkan ke masing-masing kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Berikutnya, ASN terdeteksi akan diberi jadwal pengobatan serta monitoring lebih lanjut dari pihak Dinkes P2KB.