Warga Dusun/Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto digegerkan sesosok mayat pria membusuk dialiran irigasi di tengah hutan. Diduga pria tersebut meninggal setelah mengalami kecelakaan.
Dari data yang diperoleh di lokasi kejadian, sesosok mayat yang ditemukan pada Rabu (15/06/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban diketahui bernama Hariono (46) warga Dusun/Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Saat itu, saksi mata seorang kernet truk melintas dan melihat sebuah sepeda motor dengan nomor polisi S 3298 PO tengah rinsek di aliran irigasi yang rimbun.
“Yang melihat pertama ini seorang kernet truk, saat itu saksi ini mau ke Jembul, di tengah perjalanan melihat motor korban, setelah itu di lihat dan ternyata terdapat mayat yang tidak jauh dari motor yang ditemukan,” ungkap AKP Sukoco Kapolsek Jatirejo di lokasi kejadian, Rabu (15/06/2022).
Saksi mata yang mengetahui hal tersebut kememudian melaporkan kepada pihak perangkat desa dan juga kepolisian. Terlebih saat ditemukan, kondisi mayat sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan keluarga dan olah tempat kejadian perkara yang dilakukan tim inavis Polres Mojokerto, korban meninggal sudah lima hari yang lalu.
“Kemugkinan sudah lima hari, keterangan keluarga korban keluar rumah sejak Sabtu (11/06/2022) itu bisa di lihat dari kondisi mayat sudah membusuk alias sudah mengeluarkan bau tak sedap,” ungkapnya.
Dia memaparkan, dugaan terkuat dalam peristiwa ini, disebabkan oleh kecelakaan lalulintas yakni kendaraan yang ditumpangi oleh korban mengalami rem blong saat melaju di turunan hutan milik perhutani yang menghubungkan antara Desa Jembul dan Manting, Jatirejo.
” Di sini ini memang kerap terjadi kecelakaan, terlebih turunan dari arah Jembul juga lumayan curam,” bebernya.
Berdasarkan keterangan warga, kecelakaan di lokasi serupa buka kali pertama terjadi, terlebih saat terjadi kecelakaan para pengendara langsung nyungsep di aliran sungai yang memiliki kedalaman lebih dari dua meter dan penuh dengan rerumputan.
“Saat korban mengalami kecelakaan kemugkinan langsung tertutup oleh rerumputan yang cukup rimbun, dan baru diketahui oleh warga beberapa hari pasca kecelakaan setelah mengeluarkan bau busuk,” tegasnya.
Usai di lakukan olah TKP, Petugas dibantu sejumlah potensi relawan Mojokerto kemudian mengevakuasi jenazah korban dengan mengunakan ambulan PMI Kabupaten Mojokarto ke Puskesmas Jatirejo guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Ini langsung kita evakuasi ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan dan mematikan penyebab kematian korban, keluarga korban juga sudah mengetahui dan telah menerima ini adalah musibah,” tegasnya. (fad/gk)