Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Mabes Polri akan turun membantu melakukan olah TKP kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto di KM 712+400. Olah TKP akan dilakukan untuk mengetahui secara detail penyebab laka lantas yang menewaskan 14 orang penumpang.
“Untuk hasil olah TKP dan sebagainya dan pemeriksaan akan disampaikan Dirlantas Polda Jatim. Karena akan ada tim dari tim Korlantas Mabes Polri untuk perbantuan olah TKP melalui tim TAA (traffic Accident Analysis),” ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto.
Dirmanto menambahkan, setelah kejadian laka lantas di Tol Sumo Senin (16/5) pagi, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menginstruksikan Tim Dokkes Polda Jatim melalui tim DVI di Surabaya turut mengidentifikasi korban Laka Lantas di sejumlah RS rujukan seperti di RS Citra Medika, RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, RS Petro Kimia, dan RS Gatoel.
“Jadi hasilnya dari Tim DVI itu menyatakan korban laka jumlahnya 33 orang. Rinciannya 19 luka-luka dan 14 orang meninggal dunia. 33 orang itu, 31 orang adalah penumpang, dua orang itu sopir utama dan cadangan,” katanya.
Sedangkan untuk kondisi dua orang sopir bus itu, kata Dirmanto, kondisi sopir cadangan atas nama Ade Firmansyah mengalami cedera otak ringan dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit Citra Medika.
“Dan untuk sopir utamanya dalam kondisi sehat, dan sekarang diamankan dan mungkin dilakukan pemeriksaan oleh Unit Laka Lantas Satlantas Polres Mojokerto Kota,” pungkasnya. (gk/maja)