Petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto kembali mengevakuasi sarang tawon di Dusun Ngenu, Desa Klinterejo, Kabupaten Mojokerto Selasa (10/05/2022).
Sarang tawon yang bersarang di pohon nangka dekat makam Dusun tersebut dievakuasi setelah menyerang warga saat melintas hingga pingsan.
Sarang tawon itu dievakuasi oleh sejumlah petugas PMK dengan cara mengambil sarang tawon dari batang pohon lalu mengusirnya dengan menyemprotkan air.
Evakuasi itu berlangsung lumayan dramatis. Lantaran petugas harus menaikan mobil dengan mengunakan andang untuk menggapai sarang tawon. Sarang tawon itu bergelantungan di bagian ranting pohon dengan ukuran hampir 50 cm.
Sukamto Komandan Regu PMK Kabupaten Mojokerto mengatakan, evakuasi sarang tawon dilakukan setelah petugas mendapatkan laporan adanya seroang warga bernama Abu Bakar, (57) warga Kedungmaling, Sooko, Mojokerto.
Ia disengat ratusan lebah jenis Vespa saat melintas di jalan alternatif antar kampung hingga benjol dan pingsan. “Saat ini korban masih dilakukan perawatan di rumah sakit,” ungkapnya.
Kata dia, kronologi serangan lebah tersebut dialami korban pada Selasa (10/05/2022) sekitar pukul 13.30 WIB saat korban melintas di jalan alternatif. Ditengah perjalanan korban mengetahui anak-anak yang dimungkinkan mengganggu sarang tawon tersebut, sampai akhirnya ratusan tawon tersebut terganggu dan menyerang korban.
Dia berujar dalam proses evakuasi pertugas sempat kesulitan karena medan berada diketinggian lima meter dengan posisi sarang berada di ranting pohon nangka.
Usai dievakuasi, sarang tawon tersebut kemudian dibawa ke Markas Damkar Mojokerto untuk dimusnahkan.
“Kita menghimbau kepada masyarakat jika menemukan sarang tawon agar melaporkan kepada kita, sebab tawon jenis Vespa ini tergolong cukup membahayakan,” tandasnya. (fad/gk/maja)