Insentif Guru TPQ Batal Cair Sebelum Lebaran

Ribuan guru TPQ di Kabupaten Mojokerto dipastikan tak bisa menikmati insentif saat lebaran nanti. Pasalnya, hibah insentif gagal tersalurkan sebelum lebaran, akibat layanan sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) sudah terkunci.

Masruchan, Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Mojokerto mengatakan, untuk persyaratan yang dikumpulkan para guru sudah klir sejak Senin lalu. Pihaknya mengaku, keterlambatan pencairan ini disebabkan pendataan yang dilakukan sangat mepet. Padahal, jumlah guru TPQ tidak sedikit. Selain di LP Maarif NU Kabupaten, lembaga lainnya seperti LDII dan Muhammadiyah juga belum menerima insentif ini.

Ia juga bilang, di LDII sendiri tercatat ada 10 guru TPQ, lalu untuk muhammadiyah ada sekitar 71 guru TPQ.

Dikonfirmasi terpisah, Nunuk Djatmiko, Kepala Bagian Kesejahteraaan Rakyat  Setdakap Mojokerto, mengatakan, dirinya sudah menyosialisasikan insentif guru TPQ sejak maret lalu. Namun, dari lembaga memang terkendala dalam soal pendataan administrasi. Sehingga, proses perekapan data sebagai persyaratan pencairan terkesan mendadak. (gk/maja)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :