Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan apresiasi keseluruh Ketua RT, RW, dan LPM yang selama ini sudah menjadi jembatan penghubung antara warga dengan pemda, dengan pemberian paket sembako jelang lebaran Idul Fitri 1443H.
Dari data yang diperoleh ada 945 orang yang akan menerima paket di 18 kelurahan di tiga kecamatan, dan dibagikan secara bertahap.
“Pembagian bingkisan kali ini memang untuk Ketua RT, RW, dan LPM. Ini tradisi budaya karena selama ini pemkot sangat terbantu dengan kehadiran mereka, yang bisa jadi penyambung pemerintah dengan masyarakat,” ujarnya usai penyerahan paket sembako di Balai Desa Surodinawan, Selasa (26/04/2022).
Di kelurahan Surodinawan, setidaknya ada 268 Ketua RT, RW, dan LPM yang mendapat bantuan dari lima kelurahan yang ada di Kecamatan Prajuritkulon.
Pemimpin perempuan pertama Kota Mojokerto ini berharap, bantuan paket sembako yang berisikan minyak goreng 4L, gula 4kg, dan beras sebanyak 5kg bisa memberikan manfaat bagi ratusan ujung tombak penghubung komunikasi antara masyarakat dengan pemkot ini.
“Bingkisan sederhana dalam bentuk sembako ini sebagai ungkapan terima kasih dan juga apresiasi kita terhadap seluruh Ketua RT, RW, dan LPM yang telah berkinerja membantu pemkot,”harapnya.
Saat pembagian bingkisan, Ning Ita juga berpesan, agar mereka terus mensosialisasikan dan memanfaatkan keberadaan aplikasi “Curhat Ning Ita” sebagai media langsung dalam berinteraksi ke Walikota.
“Karena aplikasi tersebut, kita bangun sebagai media untuk masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan walikotanya terkait hal-hal yang menjadi tugas dan kewenangan Pemerintah Kota Mojokerto,”tambahnya.
Tak hanya itu, Ning Ita menyebutkan, ada tujuh kanal komunikasi lainnya yang bisa menerima aduan, saran, dan kritik dari masyarakat. Yakni, Wa 0811 3555 905 , LAPOR.GO.ID , datang langsung, Fb Curhat Ning Ita, Instagram Curhat Ning Ita, twitter hingga SMS di 1708.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Mojokerto, Iwandoko menambahkan pemberian bingkisan lebaran menyasar 945 orang.
“Dengan rincian Kecamatan Magersari sebanyak 395 orang, Kecamatan Kranggan sebanyak 282 orang dan Kecamatan Prajurit Kulon sebanyak 268 orang,”tandasnya. (fad/may/maja)