Mojokerto – Menerjang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah yang tinggal menghitung hari, sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Mojokerto merangkak naik.
Seperti yang terpantau di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto terdapat beberapa kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.
Seperti daging sapi naik menjadi Rp.140 ribu per kilogram, telur ayam yang semula Rp.24.000 kini mencapai Rp.26.000 per kilogram. Kemudian, daging ayam naik dari Rp.35 ribu sekarang menjadi Rp.36.000 per kilogram.
Kenaikan komoditas bahan kebutuhan pokok menjelang lebaran tersebut terungkap saat Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama Forkopimda melalukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Tanjung Anyar, Jumat (22/4/2022).
Walikota Mojokerto mengatakan kenaikan sejumlah bahan kebutuhan pokok ini menjadi atensi Pemerintah Daerah dalam upaya stabilitas harga pangan.
“Kenaikan harga menjadi atensi tadi kita,” jelasnya, Jumat (22/4).
Seperti daging Sapi, bahan kebutuhan pokok daging sapi ini dibutuhkan masyarakat untuk tasyakuran maupun dikonsumsi saat Idul Fitri.
Namun masyarakat tak perlu khawatir lantaran ketersediaan komoditas
bahan kebutuhan pokok di Kota Mojokerto aman masih mencukupi saat Idul Fitri.
“Kalau ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan pangan di Kota Mojokerto saat Idul Fitri aman namun harganya ini yang perlu kita awasi agar tidak terjadi kenaikan,” ungkapnya.
Bukan hanya di pasar tradisional, Pemerintah juga turut melakukan pengawasan terhadap Makanan dan Minuman (Mamin) daham kemasan terutama parsel, frozen food serta bahan kebutuhan pokok di supermarket Superindo. Hasilnya, tidak menemukan Mamin dalam kemasan yang menyalahi aturan atau kedaluwarsa.
“Sejauh ini Alhamdulilah semua yang kita lakukan cek di lokasi tadi masa Expired-nya tidak ada yang melampaui, namun saat ini kita sedang melakukan uji terhadap bahan pangan dari beberapa komoditas nanti hasil kita sampaikan,” terangnya.
Pemerintah Daerah dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar murah sejumlah bahan kebutuhan pokok termasuk minyak goreng guna stabilitas harga pangan di pasaran.
“Jadi operasi pasar terhadap beberapa jenis sembako nanti kita akan lakukan di Pasar Tanjung, Pasar Prapanca dan Pasar Ketidur,” tandasnya.