Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto akan menggelar pasar murah di pasar tradisional untuk mengantisipasi melonjaknya harga komoditas bahan pokok di paro akhir ramadhan.
Ganesh P. Khresnawan Kabid perdagangan Dinas Koperasi, usaha kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan untuk menggelar pasar murah bersama dengan perum bulog. Tujuannya untuk stabilisasi harga bahan pokok di pasar.
“Kerjasaa dengan bulog ini dalam hal penyediaan gula, beras, dan telur,” ungkapnya.
Menurutnya, ketiga jenis bahan pokok itu rentan mengalami kenaikan saat mendekati lebaran karena dipicu tingginya permintaan.
“Meskipun untuk saat ini komoditas pangan itu masih stabil tapi pergerakannya tetap dipantau,” katanya.
Kata Ganesh, pantauan untuk harga telur ayam ras berada kisaran Rp 22-23 ribu per kilogram (kg). Gula pasir 14 ribu per kg, beras IR 64 Rp 10.250 per kg, Bengawan Rp 11.750 per kg, dan Mentik Rp 12 ribu per kg.
“Terkait dengan jadwal pelaksanaan pasar murah akan dilakukan secara tentative. Tergantung pergerakan harga bahan pokok. Termasuk kuota yang digelontorkan di pasar,” pungkasnya. (gk/maja)