
Mojokerto- Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto mempercepat pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto.
Hingga kini, tercatat sudah terdapat 15 kelurahan yang telah menggelar musyawarah khusus pembentukan dewan pengawas dan pengurus Kopdes Merah Putih. Sisanya, dijadwalkan menyusul pada Jumat, 23 Mei Ini. Yakni, Kelurahan Pulorejo, Kranggan dan Jagalan.
“Kemarin (23/5) seluruh Musyawarah Kelurahan Koperasi Merah Putih sudah selesai,” ungkap Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya.
Selain Kopdes Merah Putih di masing-masing kelurahan, Diskopukmperindag Kota Mojokerto juga tengah merevitalisasi Koperasi Mlijo Online menjadi Koperasi Pasar Merah Putih.
Jika proses musyawarah kelurahan sudah selesai, kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan akta notaris atau Badan Hukum Koperasi Desa Merah Putih.
“Biaya akat per Notaris Rp 2,5 juta dan dibiaya APBD 2025,”ungkapnya.
Ani menambahkan, proses mengurus legalitas Kopdes Merah Putuh ditargetkan selesai pada Juni 2025. Rencananya akan di-launching serentak pada 12 Juli 2025 oleh Presiden Prabawo Subianto yang bertepatan dengan hari Koperasi Nasional.
“Nanti pada 12 Juli akan dilaunching serentak oleh Presiden. Insyaallah 20 Juni sudah kita terima AHU-nya,” pungkasnya. (hum/mjf/gk)