Maskot Pilkada 2024 Diarak Keliling Kota Mojokerto

KPU Kota Mojokerto menggelar kirab maskot Pilkada 2024 selama tiga hari, dimulai Sabtu (5/10) hingga Senin (7/10) hari ini. Si Jali, maskot pemilihan gubernur-wakil gubernur (Pilgub) Jatim dan Kerto Kerti sebagai maskot Pemilihan wali kota-wakil wali kota (Pilwali) Mojokerto diarak keliling kota dan mampir ke sejumlah ruang publik.

Selain mengenalkan pilkada, kirab tersebut juga untuk mengajak warga Kota Mojokerto agar berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak suaranya pada 27 November nanti. Sebelum diarak keliling, “Si Jali” terlebih dahulu disambut kedatangannya oleh KPU Kota Mojokerto dari KPU Kabupaten Mojokerto di lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, Sabtu (5/10).

Prosesi penerimaan diiringi kesenian bantengan dan disaksikan Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro beserta forkopimda. Setelah diterima, Si Jali lantas ditemani Kerto Kerti diarak keliling Kota Onde-Onde menggunakan mobil bak terbuka, Minggu (6/10). Arak-arakan Dimulai dari Alun-Alun Wiraraja, bergeser ke Taman Prapanca, Kecamatan Prajurit Kulon dan berakhir di Taman Benteng Pancasila, Kecamatan Magersari.

Di setiap titik, KPU tidak sekadar menunjukkan Si Jali dan Kerto Kerti, namun juga menyosialisasikan lewat orasi dan penyebaran pamflet atau brosur ke masyarakat. Untuk menarik simpati warga, KPU juga menyediakan hiburan musik dan pembagian merchandise.

Komisioner divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kota Mojokerto, Yahya Sachrul Wahyu Imam Asyidiq mengatakan, Kota Mojokerto menjadi daerah terakhir yang disinggahi Si Jali di jalur satu. Sebelumnya, maskot berkarakter burung love bird hijau ini telah singgah di beberapa daerah. Mulai dari ujung timur Pulau Madura, Kabupaten Sumenep bergerak ke barat sampai di Bangkalan. Kemudian dilanjut menuju Gresik, Tuban, Lamongan, Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan terakhir di Kota Mojokerto.

Kirab ini ditujukan agar masyarakat semakin paham dan datang mencoblos di TPS pada 27 November nanti.

“Kota Mojokerto merupakan rute terakhir yang dilalui Kirab Maskot di jalur satu. Tujuannya untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwasannya pilkada serentak akan dilaksanakan 27 November,” ungkapnya.

Sedangkan, Pj. Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro berharap kirab maskot kali ini kian meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dinamika pilkada serentak. Dirinya juga menyinggung soal capaian partisipasi masyarakat Kota Mojokerto di Pemilu 2024 lalu yang mampu mencapai 89 persen. Angka tersebut dinilai cukup tinggi dan patut untuk ditambah pada pilkada yang akan berlangsung, 27 November mendatang.

Mas Pj, sapaan akrabnya juga menegaskan, sumbangsih masyarakat di pilkada nanti cukup vital dalam menentukan arah dan masa depan Kota Mojokerto. Di mana, mereka akan memilih calon pemimpin yang dinilai tepat sesuai aspirasi dan hati nuraninya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni menjelaskan, kirab maskot pilkada serentak di Kota Mojokerto berjalan selama tiga hari. Hari ini, menjadi hari terakhir kirab dengan sasaran kaum pemilih pemula yang didominasi pelajar tingkat SMA sederajat, yakni di SMAN 3, SMAN 2 dan SMKN 1. Setelah itu, maskot akan kembali ke Kota Surabaya sebelum diserahkan ke KPU Provinsi Jawa Timur setelah berkeliling di 38 daerah se-Jatim.

“Selama tiga hari di Kota Mojokerto. Setelah tiga hari maka Kirab Maskot akan ke Kota Surabaya, Selasa (8/10),” pungkasnya. (rdr/mjf/gk)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :