Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Madrasah ibtidaiyah (MI) Se-Kabupaten Mojokerto ditargetkan capai strata paripurna di tahun 2024. Maka, untuk mencapai target tersebut Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta pembina UKS sekolah segera bekerja memenuhi persyaratan.
“Jadi pembina UKS harus tahu kondisi sekarang standar itu seperti apa, dari stratanya itu apa yang harus ditingkatkan kemudian direport kepada kepala sekolah kemudian ditentukan ini mau dilaksanakan dalam jangka waktu berapa lama untuk mencapai tujuan,” ungkapnya, saat menghadiri pembinaan UKS/M se-Kabupaten Mojokerto di Aston Mojokerto Hotel & Conference Center, Kamis, (20/6) siang.
Status strata MI di Kabupaten Mojokerto saat ini telah mencapai strata standar dan optimal, meski demikian sekolah MI di Kabupaten Mojokerto terus didorong untuk meningkatkan statusnya menuju strata paripurna. “Saya minta yang standar tadi naik jadi optimal yang optimal tinggal dikit lagi sebetulnya jadi paripurna,” bebernya.
Ikfina menyebut, jika target nasional yang harus dicapai setiap daerah di tahun 2024 untuk sekolah sehat ini yakni 70 persen. “Program UKS ini di target oleh pusat bahwa di akhir 2024 ada persentase dari seluruh lembaga pendidikan itu harus rata-ratanya paripurna 70 persen,” ujarnya.
Belakangan ini, Pemkab Mojokerto getol memberikan pembinaan kepada UKS/M di bumi Majapahit untuk menerapkan Trias UKS. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik. Karena dalam lingkungan sekolah yang sehat, peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal, serta mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, mandiri, dan berakhlak mulia.
“Jadi Trias UKS ini komponennya satu adalah pendidikan kesehatan, komponen kedua pelayanan kesehatan, komponen ketiga pembinaan lingkungan hidup,” ujarnya.
“Mudah-mudahan pertemuan kita dari bagian dari ikhtiar kita melaksanakan tugas kita dalam mendidik dan mengasuh anak-anak di lembaga masing-masing,” imbuhnya. (dskm/gk/mjf)