Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya. Bertepatan pada hari Rabu, 5 Juni 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto bersama lintas instansi memperingati “Hari Lingkungan Hidup” dengan tema “Restorasi Lahan dan Penyelamatan Lahan”.
Untuk itu, DLH Kota Mojokerto bekerjasama dengan Dinas PUPR, Dinkes, Dinas Ketahanan Pangan, Camat, Lurah, warga Randegan, Bank Sampah serta Forum Kota Sehat melakukan kerja bakti untuk melakukan pembersihan lahan di TPA Randegan. Tujuannya agar TPA nampak indah kembali seperti dulu.
Amin Wachid, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penyelamatan lahan.
“Khususnya juga untuk pemilahan sampah. Besar harapan kami pada tahap berikutnya, agar masyarakat dapat menjaga lingkungan, terutama pemilahan sampah,” ulasnya.
Pihaknya juga mengundang Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Mojokerto dalam kesempatan ini. “BPN juga hadir dan menyumbang sekitar 30 pohon, untuk ditanam didalam area TPA”, ungkapnya.
Amin juga berpesan agar masyarakat ikut menjaga lingkungan hidupdi Kota Mojokerto. Karena masalah permasalahan sampah jadi tanggung jawab bersama. “Untuk itu Pemkot berupaya perbaiki lahan TPA dan mengedukasi masyarakat untuk pemilahan sampah mulai dari rumah,” paparnya.
Sementara itu M. Ali Kuncoro Pj Walikota Mojokerto, juga mengajak masyarakat untuk memilah sampah mulai dari rumah, sebelum membuangnya ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).
“Untuk masyarakat kota Mojokerto, mari kita mulai pilah sampah dari rumah. ada 3 jenis sampah yang bisa kita pilah, yaitu sampah organik, anorganik dan sampah residu. Dengan pemilahan sampah dari rumah, kita juga ikut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan di kota Mojokerto,” ungkap PJ Walikota.
(zac/and/mjf)