Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kabupaten Mojokarto dari mulai jalur rapot, prestasi afirmasi hingga zonasi telah usai. Namun pagu semua sekolah di kabupaten belum terpenuhi.
Dari data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto tercatat ada 41 sekolah yang belum terpenuhi tak tanggung-tangung jumlah kuota sekolah SMP yang belum terpenuhi siswa mencapai 1.527 siswa.
Mujiati Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto mengatakan, dari hasil pendataan dan evaluasi terdapat 41 SMP negeri di Kabupaten Mojokerto yang belum terisi.
Untuk itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto kembali membuka jalur empat dengan sistem nilai rata-rata rapot.
” Kita mulai sejak kemarin, dan hari ini merupakan hari terakhir,” ungkapnya, Selasa (12/07/2022).
Dia menjelaskan, di jalur empat, pendaftaran PPDB tingkat SMP melalui sistem nilai rata-rata rapot ini digunakan untuk mengisi 41 SMP yang belum terpenuhi.
’”Dari ketiga jalur yang sudah dibuka, siswa yang resmi diterima jumlahnya ada 7.049. Daya tampungnya tahun ini jumlahnya 8.576 siswa, tapi masih ada kekurangan pagu sebanyak 1.527,’” ujarnya.
Terlebih, ini sebagai penampung siswa-siswi yang tak masuk dalam jalur pendaftaran prestasi afirmasi hingga zonasi. Namun, kuota masing-masing sekolah ditentukan berdasarkan kekurangan di masing-masing ketiga jalur yang sudah berakhir pekan lalu.
Kata dia, proses PPDB dalam jalur keempat ini diranking berdasarkan nilai rata-rata rapor tertinggi. Sehingga, waktu pendaftaran peserta tidak menjadi tolak ukur perankingan.
Nantinya, hasil pengumuman PPDB jalur keempat ini akan diumumkan secara online pada Rabu (13/7) pukul 08.00 pagi.
Lalu, siswa diimbau untuk melanjutkan proses daftar ulang mulai 13-14 Juli yang dibatasi hingga pukul 21.00 malam. ’”Proses daftar ulang seperti tahap sebelumnya dilakukan secara online,”tandasnya.
PPDB SMP di Kabupaten Mojokerto sudah dimulai sejak 23 Mei lalu. Jalur pertama yang dibuka yakni peringkat rapor dengan kuota 20 persen dengan jumlah siswa yang diterima sebanyak 1.330 siswa. Pada tahap kedua dengan jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, prestasi lomba total kuota 30 persen mampu menerima 1.449 siswa. Kemudian, di jalur ketiga atau jalur zonasi dengan kuota 50 persen terisi 4.270 siswa. (fad/gk/mjf)