Ia menyampaikan bahwa kehadirannya ke Kabupaten Wakatobi dalam rangka mendapatkan informasi dan skema pariwisata, dimana Wakatobi sudah terlebih dahulu menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) khususnya di bidang pariwisata.
“Sektor pariwisata adalah prioritas baru bagi Pemerintah Kota Mojokerto, maka kami perlu menimba ilmu mendapatkan informasi terkait skema dalam pengelolaan pariwisata di Kota Mojokerto,” kata Ning Ita, sapaan akrab Wali kota Mojokerto.
Ia mengatakan bahwa pariwisata berbasis sejarah dan budaya merupakan prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto. “Berdasarkan prioritas tersebut kami mendapatkan lokasi prioritas dari Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 2023 untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) pariwisata tematik terintegratif yaitu pembuatan Kawasan Wisata Bahari Majapahit,” jelasnya.
Haliana juga menyampaikan bahwa Kabupaten Wakatobi sudah settle untuk pariwisata, kurang lebih 5 tahun dan menjadi lokpri untuk DAK tematik terintegratif.