Kabupaten Mojokerto – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menyelenggarakan Gelar Seni Budaya Daerah (GSBD) tahun 2022. Acara yang bertajuk ‘Adyatama Sandya Nusantara’ ini bakal berlangsung selama tujuh hari berturut-turut.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Riedy Prastowo mengatakan, Gelar Seni Budaya Daerah 2022 ini merupakan kegiatan untuk mengembangkan kesenian dan budaya yang ada di Kabupaten Mojokerto, khususnya di lingkup pelajar, dimana setelah dua tahun terakhir ini terkendala pandemi Covid-19.
“GSBD (Gelar Seni Budaya Daerah) tahun 2022 meruapakan kegiatan yang digelar untuk mengembangkan wisata, kesenian dan budaya di Kabupaten Mojokerto, serta untuk para seniman Kabupaten Mojokerto agar dapat mengekspresikan karyanya pada saat event ini, selain itu juga kreativitas seni budaya para pelajar agar terekspresikan. Berlangsung pada 22 hingga 28 Mei 2022 di Kawasan Wisata Ubalan Waterpark, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto,” ujar Riedy saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (20/5) pagi.
Yang paling unik adalah dalam Gelar Seni Budaya Daerah ini, sebagai bentuk mengembangkan, melestarikan dan meningkatkan seni budaya dengan menggelar festival atau pameran tatap muka. Tak hanya itu, event ini juga untuk menjalin silaturahmi bagi kelompok budayawan dan seniman daerah untuk bersatu dalam melestarikan kebudayaan dan kesenian.
Soal rangkain acara GSBD 2022, Riedy mengatakan terdapat berbagai pagelaran seni budaya, pameran UMKM, pameran lukisan, festival mewarnai dengan peserta yang berasal dari TK se-Kabupaten Mojokerto, dan festival gambar bercerita antar SD se-Kabupaten Mojokerto.
“Pada saat pembukaan GSBD tanggal 22 Mei nanti, ada pegelaran seni musik keroncong dari Grup Keroncong Jelita, juga ada pameran lukisan dari kelompok pelukis Mojokerto, dan pameran UMKM. Selain itu juga ada festival mewarnai dan gambar bercerita,” tandasnya.
Selama festival GSBD berlangsung, Riedy mengatakan, selain adanya pameran lukisan, para seniman lukis juga akan melukis on the spot, pameran UMKM dan terdapat pula berbagai hiburan pertunjukan seni tari, musik keroncong, bantengan, dan festival band.
“Nanti tanggal 23 Mei ada pertunjukan festival band dari SMAN 1 Bangsal, terus di tanggal 24 Mei ada pertunjukan bantengan, di tanggal 25 Mei ada block etnik yang menampilkan seni musik, tanggal 26 Mei balik keroncong lagi, selanjutnya di tanggal 27 Mei ada festival band Agus Kuprit dan Rita, dan di akhir GSBD tanggal 28 Mei ada festival band dari Mc’an and the Gank,” ucapnya.
Secara terpisah, Koordinator Seni Rupa GSBD 2022 Nanang Warhol mengatakan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, karena dalam mengekspresikan karya seni selalu didukung, baik selama pandemi Covid-19 tahun 2021 lalu hingga saat ini.
“Walaupun setahun yang lalu masih dalam masa pandemi, rekan-rekan Disbudporapar juga mendukung kegiatan kami yang mana pada waktu itu diberikan sarana dalam bentuk pameran virtual, ini sudah tahun kedua, jadi Alhamdulillah sudah diperbolehkan untuk pameran secara langsung, sehingga kami memanfaatkan kesempatan tersebut,” pungkasnya. (Prm;Dhan/Khl/Ar)