Mojokerto – Seroang pelajar di Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto mendadak menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal saat pulang patrol di bawah jembatan tol Dusun Pecuk, Desa Ngabar, Kecamatan Jetis.
Peristiwa nahas tersebut dialami oleh Boy Herlambang, (16) pelajar SMK asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokarto pada Rabu (27/04/2022) dini hari.
Dari data yang diperoleh sekitar pukul 03.00, korban bersama dua temannya mengendarai Honda Blade nopol W 4550 QN dari arah barat untuk mengantarkan salah satu temannya pulang usai patroli.
Namun nahas sesampainya dilokasi kejadian tepatnya di bawah jembatan tol Dusun Pecuk, Desa Ngabar, Kecamatan Jetis mereka berpapasan dengan pengendara motor yang berboncengan dari arah berlawanan.
Motor yang mereka kendarai tiba-tiba ditabrak hingga jatuh kemudian salah satu pelaku mengayunkan sebilah celurit ke arah korban. Akibat kejadian tersebut punggung tangan kiri pelajar kelas 10 SMK asal Desa Perning, Kecamatan Jetis itu luka parah akibat sabetan.
Usai melakukan pembacokan dua orang yang tak dikenal tersebut kemudian langsung melarikan diri.
“Anak saya tidak tahu siapa pelakunya, dan saya sendiri sebagai orang tau baru tau anak saya terluka itu sudah berada di rumah sakit,” ungkap Sutrio, ayah kandung korban.
Berdasarkan penuturan korban, pelaku mengenakan jaket warna hitam. Tak ada yang tahu ke mana arah pelaku kabur. Yang jelas, keduanya langsung menggeber motor setelah teriakan korban dan teman-temannya membuat warga berdatangan. Bahkan korban sendiri mengaku masih belum tahu motif aksi pembacokan yang dilakukan pelaku.
Pascakejadian, korban dievakuasi ke RS Citra Medika, Sidoarjo kemudian dirujuk ke RSUD RA Basoeni, Gedeg. Proses evakuasi tersebut dilakukan oleh petugas Polsek Jetis.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rizki Santoso saat dikonfirmasi membenarkan aksi pembacokan yang dialami oleh pelajar SMK di Jetis saat pulang patrol.
Saat ini kasus pembacokan ini tengah didalami oleh pihak kepolisian sebab, sampai saat ini pelaku pembacokan masih belum diketahui secara pasti.
“Ini pelakunya belum kita ketahui, terus motifnya apa juga belum kita dalami, yang jelas kemarin orang tua korban sudah mendatangi kita,” tegasnya, Kamis (28/04/2022).