Mojokerto – Nasib nahas dialami seroang kurir jasa pengantar barang di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Bagaimana tidak, ditengah fokus menunggu cash on delivery (COD) motor beserta puluhan paket milik konsumen di bawa kabur oleh komplotan maling.
Nasih malang tersebut dialami Zamroni, salah satu kurir JNE Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto pada Senin (14/04/2022) lalu. Saat kejadian setidaknya keranjang berisikan lebih dari 25 paket yang dibawa dengan motor Vario S 3032 QQ miliknya raib di jalanan kampung di wilayah Dusun Sedati, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo.
Saat ini kasus pencurian motor beserta puluhan paketnya ini tengah di selidiki oleh pihak kepolisian. “Sudah kita laporkan ke Polsek Jatirejo, saat ini katanya masih di selidiki,” ungkap Cathlea Selly agen JNE Dinoyo Jatirejo, Kamis (14/04/2022)
Dia menjelaskan, peristiwa pencurian motor milik slaah satu karyawan ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu korban bertugas mengantar paketan di wilayah Dinoyo dan sekitarnya. Namun pada saat mengantar paket di Dusun Sedati, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, korban mengantar dengan sisitem COD.
“Korban ini katanya COD sama pelanggan di warung kopi (dekat lokasi) situ,” jelasnya.
Setibanya di lokasi, korban langsung turun dari motor sembari membawa barang untuk diserahkan ke pelanggan. Dengan memarkir motor dengan posisi menghadap ke selatan tepat di sisi timur Jalan Raya Domas – Jatirejo.
Urusan COD pengiriman paket usai dan akan melanjut mengantar paket lainnya, korban dikagetkan dengan hilang motor beserta keranjang berisi paket itu sudah raib digondol kompolotan maling.
Di lain sisi, saat kejadian kunci motor korban tengah menempel di tempatnya. ”Sempat lihat ada dua orang pria pakai helm berboncengan parkir dibelakangnya. Ditinggal itu, ternyata motornya sudah gak ada,” bebernya.
Dibantu warga, Zamroni sempat mengejar komplotan maling curanmor itu. Namun, hasilnya nihil. Korban langsung melaporkan insiden itu ke Polsek Kutorejo untuk segera ditindak lanjuti.
”Selain motornya, kemarin dalam keranjang motor itu ada 43 paket lagi. Jadi kita sekarang juga masih ngurus administrasinya paket-paket itu,” tandasnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Jatirejo Iptu Suyanta membenarkan adanya kejadian tersebut. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapati laporan.
Hasilnya, korban memang kerap mengantarkan paket di sekitar TKP. Namun, petugas belum mendapati adanya kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi untuk mempermudah proses penyelidikan.
”Sudah kami lakukan olah TKP dan saat ini masih terus kami selidiki,” tandasnya.