Mojotirto Festival 2022 yang digelar oleh Pemkot Mojokerto merupakan event tahunan. Dan kali ini adalah event yang ketiga.
“Seharusnya ini yang Keempat, tapi Karena tahun 2020 lalu Pemerintah pusat melarang event festival, tahun ini Jadi yang ketiga,” Kata Ika Puspitasari, Walikota Mojokerto.
Ning Ita, sapaan akrab Walikota juga menceritakan bahwa cikal bakal digelarnya Mojotirto Festival adalah, filosofi air yang menjadi sumber penghidupan. Dan di Kota Mojokerto ada 7 sungai yang melintasi, Sehingga bersamaan dengan peringatan hari Air Se- dunia, di Kota Mojokerto digelar Mojotirto Festival.
“Ini sebagai wujud rasa syukur kita, Karena di kota terkecil ini dialiri 3 sungai besar, mulai dari Sungai Ngotok, Sungai Sadar, dan Sungai Brantas. Alhamdulillah, kita tidak pernah kekurangan air, dan selama ini, sungai-sungai besar ini tidak menimbulkan bencana alam akibat luapan sungai,” ungkapnya.
Sementara dalam event Mojotirto Festival 2022 yang digelar 22 Maret 2022 ini, bertajuk Umbul Dungo, yang juga diisi dengan berbagai pagelaran seni dan tari, pameran UMKM serta kirab budaya bertema Majapahitan.
Selain itu juga ada permainan tradisional alias zaman dulu, seperti lompat tali, sonda, dakon dan lain-lain. Serta ada tabur 30 ribu benih ikan. “kita juga sudah menanam puluhan ribu pohon jeruk di sepanjang bantaran sungai Ngotok. Insya Allah tahun depan sudah bisa dipanen,” tandas Ning, Ita.(zac/gk)