Pemerintah Kabupaten Mojokerto meraih penghargaan atas Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang dilakukan oleh Komisi Informasi Jawa Timur, tingkat Kabupaten/Kota se Jawa Timur tahun 2024′, dengan kategori “Badan Publik Menuju Informatif”. Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada PJs. Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli, pada Malam Anugerah ‘KI Awards 2024’, Rabu (13/11) malam di Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya.
Terdapat lima kategori atau kualifikasi pada acara penghargaan yang digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur tersebut, yaitu kategori pertama adalah informatif (nilai 90-100), menuju informatif (nilai 80-89,9), cukup informatif (nilai 60-79,9), kurang informatif (nilai 40-59,9), dan tidak informatif (nilai < 39,9). Untuk Pemkab Mojokerto sendiri berhasil meraih point total dengan jumlah 89,38 pada kategori Menuju Informatif.
Monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik ini sendiri ialah sebagai implementasi dari Undang undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik, yang bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik, serta mendorong penyelenggaraan negara yang baik, yaitu transparan, efektif, efisien, dan akuntabel. Beberapa aspek yang dinilai dalam monev tersebut terdiri atas 6 (enam) komponen indicator yaitu : a. sarana prasarana; b. kualitas Informasi; c. jenis informasi; d. komitmen organisasi; e. inovasi dan strategi; dan f. digitalisasi
PJ Gubernur Adhy Karyono, yang pada malam itu juga meraih penghargaan sebagai “Most Inspiring Leader Keterbukaan Informasi Publik”, pada sambutannya mengatakan bahwa keterbukaan informasi kepada masyarakat merupakan satu hal untuk meningkatkan dan menjaga integritas kinerja Pemerintah, oleh karenanya keterbukaan informasi harus dijunjung tinggi dan dianggap sebagai sebuah kebutuhan oleh Badan Publik.
“Untuk menjaga integritas pemerintah, maka keterbukaan informasi publik harus terus kita junjung tinggi” bebernya.
Adhy Karyono juga mengingatkan kepada para penerima penghargaan, agar dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih, bahkan ia juga mengarahkan agar keterbukaan informasi publik bisa menjadi sebuah kebiasaan yang diterapkan oleh berbagai pihak atau stakeholder terkait.
“Saya yakin kita akan bisa mempertahankan, karena jika sudah menjadi habit, maka terbuka itu ternyata lebih baik,” pungkas Adhy.
Tampak yang hadir pada ‘Malam Anugerah KI Awards 2024’ ialah para Jajaran Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim, Pemkab/Pemkot Penerima Penghargaan se-Jatim, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Para Instansi Vertikal dan Mitra Pemprov Jatim, KPU/Bawaslu, hingga Pemerintah Desa penerima penghargaan. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, juga turut hadir pada acara tersebut untuk mendampingi PJs. Bupati Kabupaten Mojokerto. (dskm/gk/mjf)