Penjabat Sementara (PJs.) Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli, mengajak masyarakat untuk menghayati dan merenungkan kembali Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. Ajakan tersebut diucapkan oleh Akhmad Jazuli selepasnya ia memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Selasa (1/10) pagi, di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.
PJs. Bupati Mojokerto itu menilai bahwa sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa mengambil nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman untuk menjalani kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Ia juga menekankan bahwa dasar negara yang kita miliki ini adalah salah satu hal istimewa, karena menurut Akhmad Jazuli tidak semua negara memiliki Ideologi seperti Pancasila.
“Himbauan saya masyarakat merenungkan menghayati kembali bahwa pancasila pemersatu bangsa, ini tidak dimiliki oleh negara lain ini masyarakat harus kembali untuk menjiwai, mengamalkan, dan mempertahankan pancasila,” ucapnya.
Dengan didampingi oleh jajaran Forkopimda yang turut mengikuti jalannya Upacara itu, Akhmad Jazuli juga mengatakan bahwa melalui sinergitas antara Pemkab, Forkopimda, dan para Stakeholder lainnya, rasa nasionalisme akan tetap terjaga di Bumi Majapahit ini.
“Jangan sampai Pancasila ini dikalahkan oleh ideologi-ideologi yang merusak atau menggantikan Pancasila, itu komitmen Forkopimda, tokoh masyarakat, ulama, dan masyarakat, insyaallah kami bersama beliau-beliau (Forkopimda & Stakeholder) siap mengawal Pancasila, dan semangat untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara,” jelasnya.
Untuk Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema ‘Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas’ ini, diikuti oleh 434 personil yang terbagi menjadi 14 pleton, diantaranya adalah, KODIM 0815, Polres Mojokerto, Satpol PP, DPRKPP, BPBD, Korpri, TAGANA, Paskibraka, dan para pelajar tingkat SMA/SMK. Sedangkan untuk jajaran Forkopimda tampak yang hadir ialah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Danrem 0812, Dandim 0815, Kapolres Mojokerto, Wakil Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri, Perwakilan SPN Polda Jatim, dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Mojokerto.