Untuk menunjang pembelajaran pada berbagai mata pelajaran, 3 siswa kelas XII SMK Raden Patah Kota Mojokerto tak disangka berhasil membuat aplikasi media pembelajaran berbasis android. Tiga siswa SMK Raden Patah Kota Mojokerto itu adalah Syamleo, Dicky Dwi dan Andika.
Seperti yang dilakukan oleh Syamleo. Dia menciptakan aplikasi media pembelajaran interaktif “Pengenalan Diagram Alir”. Aplikasi ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman siswa dalam mata pelajaran Informatika dengan memberikan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
Disisi lain, siswa bernama Dicky Dwi berhasil menciptakan aplikasi media pembelajaran interaktif yang berfokus pada pembelajaran Pendidikan Jasmani. Dilengkapi video pembelajaran, aplikasi berjudul “Pengenalan Teknik Bola Voli” dibuat untuk memperkenalkan teknik dasar dalam permainan bola voli.
Sementara itu, siswa bernama Andika juga mengembangkan aplikasi media pembelajaran interaktif “Praktek Shalat Jenazah” untuk mendukung pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dengan aplikasi ini, diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami tata cara melakukan shalat jenazah dengan benar.
Aplikasi-aplikasi yang berhasil dibuat para siswa tersebut diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi proses pendidikan di sekolah. Sebab para siswa berusaha keras untuk memastikan setiap aplikasi tidak hanya informatif, juga mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna.
Drs. Ahmad Siswantoro, M.Pd., Kepala Sekolah SMK Raden Patah menyatakan, pihaknya bangga atas pencapaian para siswanya.
“Inovasi mereka dalam menciptakan aplikasi media pembelajaran ini sangat menginspirasi. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kemauan dan kreativitas, tidak ada yang tidak mungkin. Kami berharap karya mereka dapat memberikan dorongan positif bagi pembelajaran di sekolah dan membantu siswa dalam memahami materi-materi yang diajarkan,” ulasnya.
Pengembangan aplikasi media pembelajaran ini juga mendapat apresiasi dari guru dan siswa lainnya. Mereka menyambut dengan antusias inisiatif para siswa untuk memanfaatkan teknologi dalam mendukung pembelajaran di sekolah.
Dengan adanya inovasi ini, para siswa SMK Raden Patah Kota Mojokerto menunjukkan generasi muda memiliki potensi besar dalam menciptakan perubahan positif, bahkan didunia pendidikan. (srp/gk/mjf)