Buah duku biasa dikenal dengan buah langsat. Buah ini disukai karena memiliki rasa yang manis dan menyegarkan hingga harganya yang sangat terjangkau.
Buah musiman ini, kini sedang banyak dijajakan di banyak tempat, dari mobil boks hingga pedagang buah kios. Harganya juga cukup murah, dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.
Meskipun, buah duku berukuran kecil. Namun, duku merupakan buah yang kaya akan nutrisi. tak banyak orang yang tahu bahwa mengonsumsi duku mampu membantu masalah kesehatan dalam tubuh.
Salah satunya adalah kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga buah ini baik untuk mencegah kanker, dipercaya dapat mengatasi sembelit, dan baik untuk kesehatan gusi.
Buah duku juga memiliki cukup banyak serat yang dapat menunjang sistem pencernaan. Dengan terjaganya keseimbangan bakteri baik pada usus, maka kesehatan pencernaan dapat terlindungi. Bakteri baik juga dapat meningkatkan sistem imun serta memecah zat gizi makanan dalam tubuh.
Terdapat pula kandungan karnitin dan karnitin. Kedua senyawa tersebut merupakan asam amino yang berfungsi untuk membawa asam lemak, lalu membawanya kepada jaringan pembakar lemak.
Penelitian menjelaskan ekstrak yang dimiliki dari daging dan kulit buah duku dapat digunakan sebagai bahan kosmetik. Manfaat tersebut berasal dari kandungan zat anti-aging di dalamnya, yang membantu pembentukan kolagen dan menjaga elastisitas kulit. Oleh karena itu, buah duku dipercaya dapat mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput, garis halus, dan bintik hitam.
Biji yang dimiliki buah duku yang telah digerus dipercaya dapat menurunkan suhu tubuh sehingga berguna untuk mengatasi demam.
Manfaat buah duku menjadi semakin optimal dengan adanya vitamin C yang mampu mendorong sistem imun agar tubuh lebih kuat dalam melawan infeksi.
Buah duku diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik yang tinggi. Kandungan tersebut dapat membantu proses pertumbuhan kembali jaringan, sehingga luka cepat tertutup dan sembuh. Selain itu, sifat antibakteri yang dimiliki biji buah duku juga dipercaya mampu mencegah terjadinya infeksi serta peradangan pada luka. (gk/mjf)