Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan kelompok bersenjata di gedung teater Crocus City Hall di dekat Moskow, Jumat (22/3/2024) waktu setempat.
Otoritas Rusia melaporkan bahwa serangan yang terjadi itu menyebabkan setidaknya 60 orang meninggal dunia dan 147 lainnya luka-luka.
“KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia,” kata Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).
Judha juga mengatakan bahwa KBRI Moskow telah mengimbau masyarakat Indonesia di Rusia untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa waktu mendatang saat pihak keamanan Rusia tengah memperketat keamanan menyusul serangan tersebut.
Serangan di Crocus City Hall yang terletak di Krasnogorsk, sebuah kota di barat ibu kota Rusia — Moskow, dilancarkan oleh sekelompok pelaku bersenjata yang hingga saat ini masih belum teridentifikasi.// Melansir Reuters pada Sabtu (23/2/2024), setidaknya lima pria bersenjata mulai menembaki warga sipil yang meringkuk di Balai Kota Crocus, Moskow, Rusia tepat sebelum band rock Rusia, “Picnic” akan tampil di teater berkapasitas 6.200 orang yang terletak di pinggiran kota, sebelah barat Kota Moskow.
Dilaporkan juga telah terjadi ledakan dan kebakaran yang menghancurkan sepertiga gedung teater tersebut.
Aparat keamanan yang terdiri dari pasukan gerak cepat Rosgvardia (SOBR), polisi anti huru-hara (OMON), serta pemadam kebakaran dan tim paramedis dengan 50 ambulans diterjunkan untuk mengevakuasi korban aksi teror itu dan mengamankan lokasi kejadian.
Merespons kejadian tersebut, Vladimir Putin Presiden Rusia menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan dan berharap semua korban yang cedera akibat kejadian tersebut segera pulih.(fan/ss)