Masyarakat dihimbau meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan. Apalagi saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Informasi yang dihimpun Maja FM, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mencatat, dari 18 Kecamatan, setidaknya ada 4 Kecamatan akhir-akhir ini sering terjadi angin kencang. Diantaranya Kecamatan Kemlagi, Dawarblandong, Kutorejo, dan Kecamatan Trowulan.
Abdul Khakim, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto bilang, angin kencang merupakan bencana yang disebabkan faktor alam. Sehingga tidak semua kecamatan punya intensitas pergerakan angin yang sama.
Sebelumnya, pada Rabu sore yang lalu (17/1/2024), satu rumah warga di Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan rusak berat akibat disapu angin kencang. Satu sisi tembok roboh dan atap rumah rusak.
Pada Jumat siang (19/1/2024), lima rumah warga di Dusun Candi, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo rusak diterjang angin kencang. Kerusakan rumah didominasi pada bagian atap.
Atap enam kios dan warung di Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong juga rusak disapu angin kencang disertai hujan deras pada Sabtu sore (20/1/2024).
Sementara itu Pemkab Mojokerto sudah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana hidrometeorologi hingga sekitar 150 hari kedepan. Yakni terhitung berlaku sejak 29 Desember 2023 ditetapkan Surat Keputusan (SK) Bupati Mojokerto. (tim/gk/mjf)