Ini Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak, Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Foto: Master1305/Freepik

Perbedaan mesin 2 tak dan 4 tak utamanya terletak pada siklus kerjanya. Mesin 2 tak berarti melalui dua langkah dalam satu siklus, sedangkan mesin 4 tak melalui 4 langkah dalam satu siklus. Simak apa saja perbedaan mesin 2 tak dan 4 takĀ  serta apa saja kelebihan dan kekurangannya, seperti yang dilansir dari oto.detik.com.

Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak
Perbedaan utama antara mesin 2 tak dan 4 tak adalah pada siklus kerja dalam satu putaran.Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku Mencari & Memperbaiki Kerusakan Sepeda Motor 4-Tak (2008) oleh Toto Suwarto:

Mesin 2 Tak
Sepeda motor bermesin 2 tak artinya membutuhkan dua langkah gerakan piston dalam satu siklus kerja atau satu kali putaran poros engkol. Dua langkah tersebut adalah langkah isap dan langkah buang.

Adapun titik tertinggi yang dicapai piston disebut titik mati atas (TMA) dan titik terendah yang dicapai piston disebut titik mati bawah (TMB). Gerakan seher dari TMB ke TMA disebut satu langkah piston (stroke) atau sama dengan setengah putaran poros engkol.

1. Langkah Isap (Upward Stroke)
Pada langkah isap atau upward stroke, piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Ketika piston berada di posisi TMB, bahan bakar yang berada di bawah piston didorong dan keluar dari saluran pembilasan.

Selanjutnya, bahan bakar yang keluar dari saluran pembilasan didorong piston hingga mencapai posisi TMA. Ketika hampir mencapai TMA, piston menutup saluran pembuangan dan saluran pembilasan.

Dengan demikian, saluran pemasukan bahan bakar menjadi terbuka dan menyebabkan bahan bakar otomatis masuk melalui saluran pemasukan di bawah piston. Bahan bakar yang sudah berada di silinder ditekan naik oleh piston sampai mencapai posisi TMA. Tekanan di silinder lalu meningkat, kemudian bunga api dari busi membakar bahan bakar dan udara menjadi letusan.

2. Langkah Buang (Downward Stroke)
Pada langkah kedua, yaitu langkah buang, letusan tersebut menghasilkan tenaga yang digunakan untuk mendorong piston bergerak turun dari TMA menuju TMB. Piston yang bergerak turun lalu mendorong bahan bakar yang sudah berada di bawah piston menuju saluran pembilasan.

Ketika piston bergerak turun, maka saluran buang dan saluran pembilasan menjadi terbuka. Gas sisa pembakaran kemudian terdorong keluar melalui saluran pembuangan menuju knalpot akibat desakan bahan bakar dan udara yang masuk dalam silinder melalui saluran pembilasan.

Adanya gas sisa hasil pembakaran yang terbuang ini menandakan kerja mesin 2 tak selesai pada satu siklus.

Mesin 4 Tak
Berbeda dari 2 tak, sepeda motor 4 tak membutuhkan empat langkah kerja atau empat langkah gerakan piston dalam satu siklus kerja atau dua kali putaran poros engkol.

1. Langkah Kompresi I
Pada langkah kompresi I, piston bergerak dari TMA menuju TMB. Saat piston bergerak turun, katup masuk dalam keadaan terbuka, sehingga campuran bahan bakar dan udara terisap ke dalam silinder. Saat piston mencapai TMB, katup masuk dalam keadaan tertutup.

2. Langkah Kompresi II
Selanjutnya pada langkah kompresi II, katup masuk dan katup buang dalam keadaan tertutup. Piston bergerak naik dari TMB menuju TMA mendorong campuran bahan bakar dan udara dalam silinder, sehingga membuat tekanan udara dalam silinder meningkat. Sebelum piston mencapai TMA, bahan bakar di udara bertekanan tinggi dibakar oleh percikan api busi.

3. Langkah Isap
Pada langkah ketiga atau langkah isap, percikan api busi yang bereaksi dengan campuran bahan bakar dan udara bertekanan tinggi akan menimbulkan letusan. Letusan ini menghasilkan tenaga yang mendorong piston bergerak turun menuju TMB. Tenaga yang dihasilkan kemudian diteruskan poros engkol untuk menggerakkan gigi transmisi, sehingga menggerakkan gir depan.

4. Langkah Buang
Terakhir pada langkah buang, piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Katup masuk dalam kondisi tertutup dan katup buang terbuka. Gas sisa hasil pembakaran terdorong keluar melalui saluran pembuangan. Dengan demikian, berarti kerja keempat langkah mesin untuk satu siklus kerja telah selesai.

Kelebihan dan Kelemahan Mesin 2 Tak dan 4 Tak
Sepeda motor 2-tak dan 4-tak memiliki kelebihan dan kelemahan. Sebagai konsumen yang cerdas, kita perlu mempertimbangkan keunggulan, antara lain dari segi ekonomi (harga dan biaya perawatan), konstruksi mesin, performa mesin, dan polusi yang dihasilkan dari proses pembakaran.

Kelebihan dan kelemahan sepeda motor 2- tak dan sepeda motor 4-tak adalah sebagai berikut.

Kelebihan 2 Tak dan Kelemahan 4 Tak

  • Perawatan mesin 2 tak lebih mudah karena konstruksi mesin lebih sederhana. Sementara 4 tak perawatannya lebih sulit karena konstruksi mesin lebih rumit.
  • Oli mesin 2 tak lebih tahan lama karena hanya dipakai untuk melumasi mesin bagian bawah. Sedangkan oli mesin 4 tak harus digunakan untuk melumasi seluruh bagian mesin.
  • Mesin 2 tak memiliki akselerasi kecepatan yang lebih baik dibandingkan 4 tak ketika digunakan di jalan datar.
  • Knalpot mesin 2 tak tidak gampang keropos karena terlumasi butiran oli sisa pembakaran. Sedangkan knalpot pada motor 4 tak lebih mudah keropos.

 

Kelemahan 2 Tak dan Kelebihan 4 Tak

  • Mesin 2 tak lebih boros bahan bakar. Sedangkan mesin 4 tak lebih hemat.
  • Karena membutuhkan oli samping, biaya perawatan mesin 2-tak lebih mahal. Sedangkan mesin 4 tak tak perlu oli samping.
  • Asap knalpot dari mesin 2 tak lebih berasa. Sedangkan pada mesin 4-tak lebih ramah lingkungan.

(dtk/gk/mjf)

 

Sumber : https://oto.detik.com/tips-and-tricks/d-7074018/perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-ketahui-kelebihan-dan-kekurangannya

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :